Aplaus Berdiri untuk Van Persie

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Aplaus Berdiri untuk Van Persie

Meski sempat terganggu oleh kejadian burung yang menabrak kaca depan pesawat hingga pecah, Robin van Persie pada akhirnya tetap mampu kembali menjejakkan kakinya di Old Trafford. Sebuah perjalanan yang, banyak orang menyebutnya sebagai perjalanan "pulang ke rumah". Ia kembali bersama tim yang sudah ia bela sejak 2015/2016 silam, Fenerbahce, untuk menghadapi tuan rumah Manchester United dalam partai Liga Europa.

Partai yang cukup emosional bagi seorang Van Persie. Apalagi jika mengingat kejadian pada akhir musim 2014/2015 lalu, saat ia pergi dari Old Trafford secara tidak baik-baik (berselisih dengan Van Gaal), mungkin saja para pendukung United akan meneriakinya dan akan bersiul seolah mengejek setiap kali ia membawa bola.

Belum lagi ditambah hasil negatif yang timnya raih. Fenerbahce kalah 4-1 oleh United, plus Paul Pogba yang berhasil mencetak dua gol. Tentunya ini akan semakin menambah berat beban dari Van Persie sendiri, yang menerima kritikan pedas dari pelatihnya di Fenerbahce, Dick Advocaat.

"Penyerang harus mencetak gol. Jika penyerang ingin mencetak gol tapi tidak bisa, maka Anda harus mulai bertanya, kenapa penyerang tersebut tidak dapat mencetak gol?" ujar Advocaat tepat sebelum laga melawan United.

Tapi yang terjadi pada Jumat (21/10/2016) dini hari waktu Indonesia di Old Trafford adalah hal lain. Menghadapi klub yang pernah ia kagumi karena keberadaan Sir Alex Ferguson, Van Persie disambut bak seorang pahlawan.

Suasana pun pecah ketika Van Persie mencetak gol ke gawang David de Gea. Para pendukung Manchester United yang memadati Old Trafford memberikan tepuk tangan meriah bahkan aplaus berdiri pada penyerang asal Belanda tersebut. Terlihat juga Sir Alex Ferguson, yang juga hadir di Old Trafford bersama Sam Allardyce, turut memberikan tepuk tangan pada mantan pemainnya itu.

Jika mencermati apa yang dilakukan oleh para pendukung United, setidaknya itu adalah sebuah cerminan bahwa mereka belum sepenuhnya melupakan jasa Robin van Persie. Pemain yang menghabiskan waktunya cukup lama di Liga Primer ini (kurun waktu 11 tahun bersama Arsenal dan Manchester United) masih ada di dalam hati para Manchester United yang ia bela selama tiga musim.

Terutama jika melihat apa yang ia lakukan pada musim 2012/2013 di Old Trafford, mencetak 30 gol dan 15 asis dalam total 48 penampilannya pada musim tersebut plus mengantarkan United meraih gelar Liga Primer (hingga sekarang MU belum meraihnya lagi), tak aneh jika banyak pendukung yang masih mengelu-elukannya. Gol melawan Aston Villa dan Manchester City di Stadion Etihad mungkin adalah dua dari sekian banyak gol yang membuat namanya masih diingat sampai kini.

Kepulangan Van Persie disambut hangat oleh pendukung Manchester United. Selain gol di atas, tentu banyak memori lain dalam ingatan mereka tentang kontribusi maksimal Van Persie. Karena lebih dari itu, Van Persie selalu ada dalam ingatan para pendukung Manchester United.

Baca juga: Sepotong Ingatan Tentang Robin van Persie

foto: @ManUtdUpdates_

Komentar