Cabang olahraga (cabor) sepakbola pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) resmi berakhir hari ini, Minggu (23/10) sore WIB. Dalam pertandingan final tim tuan rumah, Jawa Barat, harus mengakui keunggulan Kalimantan Selatan dengan skor 2-4.
Meski kompetisi yang dimainkan lima lawan lima ini hanya untuk atlet yang memiliki kebutuhan khusus, namun rupanya keseruan pertandingan tetap terjadi. Status difabel yang mereka miliki bahkan membuat kedua kesebelasan tampil begitu enerjik di lapangan.
Tiga gol Kalimantan Selatan di pertandingan ini dicetak oleh kapten kesebelasan mereka, M. Yahya Fernanda. Satu gol lain Kalimantan Selatan dicetak oleh Helmi Azhari. Sementara dua gol Jawa Barat dicetak oleh Cahyana.
Meski tampil sebagai tamu, Kalimantan Selatan, sama sekali tidak canggung. Baru empat menit pertandingan berjalan Yahya bahkan mencetak gol perdana di pertandingan ini. Dua menit berselang, Kalimantan Selatan menambah keunggulan melalui Helmi. Kalimantan Selatan pun menutup babak pertama dengan skor 0-3 setelah Yahya membukukan gol kedua.
Di babak kedua, Jawa Barat yang ketinggalan mengubah formasinya, dari 2-2 ke 1-2-1. Pelatih Jawa Barat, Iwan Setiawan, menginstruksikan pemainnya untuk tampil lebih menyerang. Sementara pelatih Kalimantan Selatan, Sarno, meminta anak asuhnya bermain lebih bertahan.
Hasilnya, Jawa Barat hanya mampu mengejar dua gol lewat Cahyadi. Selisih gol Jawa Barat semakin bertambah setelah Yahya mengubah skor menjadi 2-4. Skor ini pun menjadi penutup pertandingan sekaligus membuat Kalimantan Selatan pulang dengan medali emas di ajang sepakbola.
Usai pertandingan, kegembiraan langsung mendatangi pemain Kalimantan Selatan. Seluruh pemain Kalimantan Selatan bahkan langsung mendatangi tribun pendukung mereka untuk meluapkan rasa gembira.
Pelatih Kalimantan Selatan, Sarno, tak kalah bahagia. Pengorbanannya selama satu bulan penuh untuk mendampingi anak asuhnya tak sia-sia. Sebab Kalimantan Selatan mampu tampil sebagai juara.
“Saya senang dengan kemenangan ini. Pengorbanan kami dengan melakukan latihan selama satu bulan penuh tidak sia-sia dengan hasil ini. Medali ini adalah hasil kerja keras seluruh orang yang terlibat di sini,” ucapnya kepada PanditFootball.
Komentar