Tanpa menafikan penghargaan yang lain, penghargaan pemain sepakbola dunia atau yang lebih dikenal dengan nama Ballon d’or memang layak dinanti. Pasalnya penghargaan ini diberikan kepada pemain yang benar-benar tampil memukau dalam setahun terakhir.
Meski peraturan tahun ini (2016) diubah, Ballon d’Or tetap menarik perhatian. Berpisahnya FIFA yang menjadi rekan kerja France Football dalam lima tahun masa penyelenggaraan tidak mengurangi antusias publik yang ingin mengetahui 30 kandidat yang masuk daftar nominasi.
Daftar pemain yang masuk ke dalam nominasi Ballon d’Or 2016 diumumkan oleh France Football pada Senin (24/10) malam WIB. Pengumuman tersebut dibagi oleh France Football ke dalam beberapa gelombang. Berikut nama-nama yang masuk ke dalam nominasi Ballon d`Or 2016 diurutkan berdasarkan pengumumannya:
Sergio Aguero (Manchester City), Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund), Gareth Bale (Real Madrid), Gianluigi Buffon (Juventus), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Kevin de Bruyne (Manchester City), Paulo Dybala (Juventus), Diego Godin (Atletico Madrid), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Gonzalo Higuain (Juventus), Zlatan Ibrahimovic (Manchester United), Andres Iniesta (Barcelona), Koke (Atletico Madrid), Toni Kroos (Real Madrid), dan Robert Lewandowski (Bayern Munich).
Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), Riyad Mahrez (Leicester City), Lionel Messi (Barcelona), Luka Modric (Real Madrid), Thomas Muller (Bayern Munich), Manuel Neuer (Bayern Munich), Neymar (Barcelona), Dimitri Payet (West Ham), Pepe (Real Madrid), Paul Pogba (Manchester United), Rui Patricio (Sporting Lisbon), Sergio Ramos (Real Madrid), Luis Suarez (Barcelona), dan Jamie Vardy (Leicester City), Arturo Vidal (Bayern Munich).
Format penghargaan pada tahun ini sendiri kembali ke tata caranya lamanya ketika jurnalis dari seluruh dunia memilih pemenangnya. Pada tahun 2010 hingga 2015, France Football bekerja sama dengan FIFA dan menambah daftar pemilih dari kapten dan pelatih tim nasional di seluruh dunia.
Ballon d’Or menjadi ajang penghargaan pemain tertua di dunia. Ajang ini digelar pertama kali pada 1956. Legenda sepakbola Inggris era tersebut, Sir Stanley Matthews, berhasil menjadi pemenang Ballon d’Or edisi perdana.
Penghargaan Ballon d’Or yang setiap tahunnya hanya diberikan kepada pemain asal benua Eropa membuat FIFA mengadakan ajang serupa. Diberi nama FIFA World Player of the Year, mereka memberi kesempatan pemain non Eropa untuk mendapatkan gelar individu terbaik di dunia.
Kedua ajang ini pun menjadi kiblat untuk menentukan siapa pemain terbaik di dunia. Seiring berjalannya waktu dan untuk mengefektifkan penyelenggaraan, France Football dan FIFA sepakat menyatukan kedua ajang ini dan memberikannya nama FIFA Ballon d’Or.
Komentar