Cara orang Swedia dalam menunjukkan kecintaannya terhadap sepakbola memang patut diacungi jempol. Setelah beberapa waktu lalu mereka menjadikan pemilik tiket musiman tertua sebagai ikon ketika memasuki lapangan, kali ini mereka menunjukkan loyalitasnya dengan rela mendukung timnya meski sedang melakoni pertandingan tandang.
Laga Kalmar FF melawan Gefle menjadi contohnya. Meski melakoni pertandingan tandang, pendukung Gefle IF rela untuk mendatangi kandang Kalmar yang berjarak 1126 km dari markasnya. Menariknya lagi, pendukung Gefle datang seorang diri meski pihak Kalmar memberikan satu tribun penuh bagi mereka.
The Sun melansir pendukung ini datang seorang diri dari Gefle, yang berjarak cukup jauh dari Kalmar. Uniknya, meski ia datang seorang diri ia tidak takut untuk menyanyikan chant yang kerap dinyanyikan di Gavlevallen.
Kedatangan pendukung yang tidak diketahui namanya ini rupanya mempengaruhi penampilan Gefle. Jelang pertandingan berakhir, Gefle berhasil mencetak gol lewat Emil Bellander. Gol ini pun berhasil membawa Gefle meraih tiga poin tandang ketiganya di musim 2016.
https://twitter.com/AwayDays_/status/791660378291929088/photo/1?ref_src=twsrc%5Etfw
Sama seperti pendukung Gefle yang berani mendatangi Kalmar, pendukung Malmo juga berani menginvasi kandang Falkenbergs. Namun berbeda dengan pendukung Gefle yang datang seorang diri, pendukung Malmo malah mendominasi stadion Falkenbergs untuk mendukung tim favoritnya mendapatkan gelar Allsvenskan.
Dominasi pendukung Malmo bahkan tidak sembarangan. Kapasitas stadion Falkenbergs yang hanya untuk 5100 penonton, 4000-nya diisi oleh pendukung Malmo. Dukungan yang mereka berikan pada akhirnya membuat mereka pulang dengan gelar juara setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 0-3.
Banyaknya pendukung tim tamu memang memengaruhi penampilan tuan rumah sejak pertandingan dimulai. Chant yang dinyanyikan oleh pendukung tamu membuat Falkenbergs tampil di bawah tekanan.
Hasilnya, belum lima menit laga dimulai Malmo mampu unggul melalui gol Jo Inge Berget. Selang 15 menit kemudian, Malmo menambah keunggulan melalui gol Mattias Svanberg. Gol penutup di laga ini dicetak oleh Alexander Jeremejeff di menit ke-53.
Kejadian unik di laga ini terjadi beberapa menit sebelum peluit dibunyikan oleh wasit. Pendukung Malmo yang sebelumnya berada di tribun mendadak turun demi merayakan suka cita. Penjaga stadion yang jumlahnya tak seberapa pun kebingungan.
Pertandingan pun seakan berubah menjadi lautan manusia ketika peluit dibunyikan oleh wasit. Pasalnya, pendukung Malmo langsung turun ke lapangan dan merayakan gelar ke-22 mereka di level tertinggi kompetisi sepakbola Swedia.
https://twitter.com/br_uk/status/791695853605883904
Komentar