Dalam beberapa tahun terakhir, sepakbola Tiongkok berkembang cukup pesat. Bintang sepakbola yang sebelumnya bermain di Eropa diiming-imingi bayaran besar untuk datang ke Tiongkok. Belum lagi gelontoran dana yang mengarah ke pembangunan stadion baru hingga tempat latihan untuk para pemain muda.
Kucuran dana yang tidak sedikit pun membuat pelaku sepakbola Tiongkok dikenal cukup ambisius. Kegagalan di Tiongkok dianggap sebuah hal yang cukup memalukan. Tidak heran, pemecatan pelatih adalah sebuah hal yang lazim di Chinese Super League musim 2016.
Andre Villas-Boas menjadi sosok baru yang bakal meramaikan jagat sepakbola Tiongkok. Setelah mundur dari Zenit St. Petersburg pertengahan tahun ini, per Jum’at (4/11) ia resmi bergabung dengan salah satu raksasa sepakbola Tiongkok, Shanghai SIPG.
Bergabungnya Villas-Boas ke SIPG memang cukup mengejutkan. Selain karena menggantikan pelatih senior, Sven-Goran Eriksson, yang melatih sejak pertengahan musim 2014, SIPG juga cukup berprestasi di musim lalu, di mana mereka berhasil duduk di posisi ketiga klasemen akhir CSL.
Kejutan tidak berhenti sampai di sini. The Guardian melaporkan, SIPG rela membayar Villas-Boas dengan gaji yang mencapai 11 juta paun per tahunnya. Jika melihat daftar pelatih termahal saat ini versi Telegraph, angka ini membuat Villas-Boas menjadi pelatih dengan bayaran kelima tertinggi di dunia, setelah Marcello Lippi, Josep Guardiola, Carlo Ancelotti, dan Jose Mourinho.
Dalam perkenalannya sebagai pelatih anyar SIPG, Villas-Boas menjelaskan bahwa ia memiliki tekad yang cukup besar, yakni membawa SIPG menjadi juara China Super League.
“Ini adalah tantangan yang cukup berbeda dalam karier melatih yang sudah saya jalni. Fokus kami adalah membentuk kesebelasan yang lebih tangguh dari saat ini dan juga mampu bersaing di semua kompetisi yang kami ikuti," terang Villas-Boas seperti dilansir AFP.
"Tapi, tujuan yang paling penting adalah memberi kegembiraan bagi para pendukung kami dengan gelar juara Chinese Super League musim depan depan," imbuhnya.
“Andre Villas-Boas adalah pelatih muda yang memiliki potensi dalam persepakbolaan Eropa. Pengalaman melatihnya di beberapa kesebelasan Eropa dan semangat tingginya di sepakbola membuat kami memilihnya,” tambah perwakilan SIPG dalam perkenalan tersebut seperti dilansir oleh The Guardian.
“Kami memiliki harapan besar seiring kedatangannya. Kami harap, ia dapat membawa kesebelasan ini melangkah lebih tinggi lewat kemampuan taktik yang ia miliki serta potensi pemain muda yang ada di kesebelasan ini,” pungkasnya.
Komentar