Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tiket semifinal Piala AFF 2016 antara Indonesia menghadapi Vietnam yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016). Hal ini terjadi karena sistem pembelian online yang digagas PSSI, melalui Kiostix, kurang efektif. Masih banyak yang kesulitan mengakses situs Kiostix yang menjadi satu-satunya tempat membeli tiket.
Kesulitan lewat online, stand Kiostix yang terletak di FX Sudirman, Jakarta, pun mulai ramai didatangi oleh para pemburu tiket. Sebagian dari mereka ada yang mencoba membeli langsung, ada juga yang komplain atas sulitnya akses kiostix.com. Namun upaya mereka tetap tak bisa membawa pulang tiket yang mereka inginkan.
Sebelumnya, PSSI sendiri melalui Ketua LOC, Yeyen Tumena, sudah mengatakan bahwa tidak ada penjualan tiket secara langsung, semua tiket dijual online. Sehingga wajar jika banyak yang tak mendapatkan tiket meski datang langsung ke stand Kiostix, ditambah dibatasi penjualan tiket per hari.
"Banyak yang hari ini datang ke loket FX. Kebanyakan yang datang ke Kiostix yang gak tahu, hanya jual online," kata penjaga counter Kiostix. "Tapi ada beberapa yang sudah tahu, mengeluh karena ga bisa akses (situs)."
Pihak Kiostix sendiri tampaknya kurang siap dalam menghadapi serbuan pemburu tiket semifinal. Sejumlah orang bahkan mengakui bahwa setelah sukses mentransfer untuk delapan tiket, tiba-tiba mendapatkan konfirmasi lewat email bahwa pemesanan expired.
"Sudah transfer tapi malah dapet email order expired. Padahal transfernya 30 menit setelah booking. Mana jumlahnya gede lagi, untuk delapan tiket," bunyi salah satu mention ke Twitter Pandit Football.
Selain itu, muncul kecurigaan dari sejumlah pihak yang datang ke FX karena adanya sejumlah oknum yang menawarkan tiket dengan harga di atas harga normal. Jika saat investigasi kami ada yang menawarkan harga 110 ribu rupiah untuk tiket harga 100 ribu rupiah, namun menurut laporan Detiksport, ada pengunjung yang ditawari tiket seharga 2 juta rupiah.
"Tadi saya sudah ditawari sama teman, katanya ada nih tiket kalau mau, harganya Rp 2 juta. Saya bingung lah, kok dia bisa. Sedangkan kami saja kesulitan. Jangan-jangan tiket sudah dijual ke calo-calo," kata Ferry, salah seorang yang mencoba membeli tiket di FX Sudirman seperti yang dikutip Detiksport.
Situasi seperti ini memang rentan dimanfaatkan oleh calo. Dengan jatah penonton yang hanya 27 ribu tiket dan betapa susahnya membeli tiket, ini bisa menjadi ladang basah bagi para calo untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Karena dengan batas pembelian delapan tiket untuk satu orang, bukan tak mungkin akan ada yang menjualnya kembali.
Selain calo, kita pun perlu berhati-hati dengan penipuan. Hindari penawaran tiket selain satu hari sebelum pertandingan digelar. Seperti yang diinfokan Kiostix, tiket baru dikeluarkan pada hari Jumat, 2 Desember 2016. Bukan tak mungkin juga para calo akan semakin banyak beredar pada hari tersebut, khususnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang menjadi tempat penukaran tiket resmi.
Komentar