Chelsea kembali menunjukkan kedigdayaannya di Liga Primer Inggris 2016/2017. Melawat ke Etihad Stadium, markas Manchester City, pada Sabtu (3/12/16), Chelsea kembali mempertontonkan sepakbola yang atraktif. Tidak tangung-tanggung, pasukan Pep Guardiola pun dihajar 3-1, padahal sebelumnya Chelsea sempat tertinggal terlebih dahulu ketika Gary Cahill melakukan gol bunuh diri di babak pertama.
Antonio Conte kembali memainkan skema 3-4-3. Tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh Conte pada laga tadi malam. Dari 11 pemain yang biasanya menghiasi starting eleven dalam tujuh pertandingan terakhir, hanya Nemanja Matic-lah yang tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera otot selepas laga melawan Tottenham Hotspurs pada pekan sebelumnya. Posisi Matic pun digantikan oleh Cesc Fabregas.
Kembalinya Fabregas ke skuat inti Chelsea langsung disambut gembira oleh para penggemar Chelsea. Namun, tidak sedikit pula dari fans Chelsea yang merasa was-was dengan kembalinya Fabregas, apalagi lawan yang dihadapinya adalah Manchester City yang terkenal memiliki gelandang- gelandang yang kreatif. Bukan tanpa sebab bagi para fans Chelsea untuk merasa was-was, kekuatan bertahan Fabregas yang tidak sebaik Matic-lah yang menjadi alasannya.
Bermainnya Fabregas memang menjadi suatu hal langka sejak Chelsea ditukangi Antonio Conte. Tanggal 24 September 2016 adalah terakhir kali Fabregas bermain untuk Chelsea. Ketika itu Chelsea dihajar 3 gol tanpa balas oleh Arsenal, Fabregas yang diturunkan sejak menit pertama bermain sangat jauh dari yang diharapkan, di awal babak kedua pun Fabregas langsung ditarik keluar.
Semenjak itulah nama Fabregas selalu dikesampingkan oleh Antonio Conte, terlebih setelah Conte mengubah sistem permainan Chelsea menjadi 3-4-3. Conte yang merasa Chelsea lebih pas ketika memainkan dua gelandang yang dapat bermain cepat dan dapat berduel dengan lawan, nama Fabregas otomatis menjadi terpinggirkan.
Sial bagi Fabregas, di saat dirinya harus merebut hati Conte kembali, petaka justru datang menghampiri. Fabregas terkena cedera paha dan harus absen selama lebih dari satu bulan.
Dipinggirkannya Fabregas oleh Conte pun coba dimanfaatkan oleh klub-klub lain. Rumor kepindahannya berhembus kencang setelah Juventus, AC Milan, Sevilla dan West Ham disebut-sebut menginginkan jasanya.
Namun, rumor ini segera dibantah oleh Antonio Conte. Kepada media, Conte mengatakan bahwa Fabregas tidak akan meninggalkan London. “Itu hanya gosip. Fabregas akan tetap menjadi pemain Chelsea, saya tidak akan membiarkan ia pergi begitu saja, ia pemain yang sangat penting untuk tim dan saya sangat senang memiliki pemain seperti dirinya”.
Hal ini pun diamini oleh Fabregas, “Tidak ada alasan bagi saya untuk meninggalkan Chelsea. Saya mencintai klub ini, dan akan berjuang untuk mendapatkan tempat saya kembali”.
Fabegras tidak asal ucap. Ketika mendapatkan kepercayaan untuk turun sejak menit pertama melawan Manchester City, Fabregas pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Pada babak pertama, dirinya masih terlihat sedikit kebingungan. Maklum, ini pertama kali Fabregas memainkan 3-4-3-nya bersama Chelsea di laga resmi. Koordinasinya dengan N’Golo Kante pun belum berjalan terlalu baik, sehingga beberapa kali meninggalkan celah di area sepertiga pertahanan Chelsea yang coba dimanfaatkan oleh para pemain City.
Namun, situasi berubah pada babak kedua. Fabregas terlihat lebih dinamis dalam bermain, ia tidak terlalu berlama-lama dengan bola sehingga alur serangan Chelsea dari belakang ke depan menjadi lebih cepat. Pada pertandingan ini, Fabregas menjadi pemain Chelsea yang paling banyak melakukan operan dengan 50 kali operan dengan tingkat akurasinya yang mencapai 90%. Termasuk dua umpan kunci yang salah satunya sukses dikonversi menjadi gol oleh Diego Costa.
Fabregas benar-benar dapat mengontrol permainan Chelsea pada malam tadi. Pujian pun langsung diberikan oleh sang pelatih, Antonio Conte.
“Cesc bermain sangat baik. Ini bukanlah pertandingan yang mudah, terakhir kali ia bermain melawan Arsenal, kemudian dia mendapatkan cedera. Ia sekarang sembuh dan saya sangat senang dengan penampilannya”.
“Ia harus terus meningkatkan performanya. Bagi saya memiliki banyak pilihan sangatlah menguntungkan. Sangat penting untuk memiliki skuat yang semuanya tersedia untuk bermain”.
Fabregas pun menanggapi hal ini dengan sangat gembira. Selepas pertandingan, ia langsung mengunggah foto dirinya yang tengah merayakan kemenangan di akun twitter pribadinya dengan caption "Oh, kawan! Saya merindukan perasaan ini! Mari kita pertahankan!".
Ya, ada kerinduan dari Fabregas ketika sepanjang musim ini lebih banyak menghiasi bangku cadangan, menyaksikan rekan-rekannya bermain. Dan ketika kesempatan itu datang, Fabregas membayar tuntas kerinduannya tersebut dengan permainan yang berkontribusi besar bagi kemenangan Chelsea. Selamat datang kembali, Fabregas!
https://twitter.com/cesc4official/status/805086469136220160
Baca juga: Willian dan Fabregas, Aktor di Balik Serangan Balikk Chelsea yang Mematikan Manchester City
(frz)
Komentar