Liverpool pernah dibuat kesal oleh Arsenal pada 2013 akibat pendekatan yang dilakukan oleh Arsenal kepada Luis Suarez. Pendekatan tersebut hampir saja membuat Liverpool kehilangan penyerang andalannya saat itu.
Pada saat itu, Arsenal melakukan pendekatan kepada Suarez dengan tawaran 40 juta poundsterling ditambah satu poundsterling. Tawaran tersebut diduga akan mengaktifkan buy-out clause pada kontrak Suarez. Tetapi kepindahan tersebut urung terjadi, karena Liverpool melarang Suarez untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Arsenal.
Kicauan dari John W. Henry, selaku pemilik Liverpool, di bawah ini cukup menunjukkan bagaimana ia begitu kesal dengan Arsenal saat itu.
https://twitter.com/John_W_Henry/status/359926622922608641
Kejadian tersebut sepertinya masih membuat sakit hati sang pemilik Liverpool tersebut. Hal ini terlihat dari adanya klausul “aneh” di dalam kontrak Roberto Firmino.
Menurut hasil investigasi yang dilakukan oleh grup media football leaks yang dipublikasikan oleh media Belgia, Le Soir, terungkap bahwa di dalam kontraknya, Firmino mendapatkan klausul pelepasan sebesar 98 juta euro. Tetapi, Arsenal tidak mendapatkan hak untuk mengaktifkan release clause tersebut. Meskipun Arsenal mampu membayar lebih dari 98 juta euro.
https://twitter.com/HLNinEngeland/status/805915258825084929
Sebenarnya pada masa sepak bola sudah menjadi objek industri yang sangat menjanjikan seperti saat ini, memagari pemain bintang dengan harga release clause selangit tidaklah mengherankan. Karena mungkin saja dalam beberapa tahun ke depan mengeluarkan dana sebanyak 100 juta euro adalah hal yang lazim dilakukan oleh sebuah kesebelasan sepak bola di Eropa.
Tetapi dimasukkannya klausul “aneh” seperti yang dilakukan oleh Liverpool tentu merupakan hal yang jarang terjadi. Sepertinya Liverpool memang masih tak ingin pemain terbaiknya pindah ke Arsenal. Dan ini berlaku pada Firmino.
Pada awal kedatangannya ke Liverpool, Firmino bisa dikatakan terlambat panas. Hal ini mungkin karena pemain yang didatangkan oleh Liverpool pada 4 Juli 2015 yang lalu dengan mahar 29 juta poundsterling dari TSG hoffenheim ini masih harus beradaptasi terlebih dahulu dengan Liga Inggris. Tetapi setelah kedatangan Juergen Klopp ke Liverpool menggantikan Brenda Rodgers, ia mulai menemukan permainan terbaiknya.
Puncaknya terjadi pada musim 2016/2017 ini, ia menjadi pemain penting bagi Liverpool di bawah asuhan Klopp. Firmino yang berposisi awal sebagai gelandang serang, didorong untuk bermain lebih ke depan sebagai penyerang oleh Klopp.
Baca juga: Firmino, Penjual Kelapa yang Kariernya Diselamatkan Dokter Gigi
Hasilnya tidak buruk, kombinasinya bersama rekan senegaranya Philippe Coutinho dan Sadio Mane berhasil mengantarkan Liverpool ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Menurut data whoscored, Firmino telah bermain pada 15 laga musim ini di semua kompetisi dengan mencetak enam gol dan tiga asis. Dengan performanya musim ini, sangat wajar jika Liverpool takut kehilangan salah satu pemain pentingnya tersebut. Ditambah lagi dengan fakta bahwa Firmino sedang berada dalam usia matang seorang pemain sepak bola dan performanya yang masih bisa meningkat tentu kehilangan Firmino akan menjadi kerugian besar bagi Liverpool.
Tapi dengan klausul tersebut, sebenarnya Firmino boleh saja meninggalkan Liverpool, asalkan dihargai setinggi langit. Tapi pintu keluar otomatis akan tertutup jika Arsenal yang menginginkannya.
foto : eurosport.com
Komentar