Baros Tak Ingin Penyesalannya Terulang Pada Sturridge

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Baros Tak Ingin Penyesalannya Terulang Pada Sturridge

Mantan penyerang Liverpool asal Republik Ceko, Milan Baros, mengeluarkan pernyataan bahwa ia menyesal telah meninggalkan Liverpool pada 2005. Momen-momen tersebut mulai menghinggapinya beberapa waktu terakhir.

Milan Baros didatangkan Liverpool dari Banik Ostrava pada 2002 dengan mahar 7 juta euro (via transfermarkt.com). Selama tiga tahun bersama Liverpool, Baros bermain 68 kali dan mencetak 19 gol. Akan tetapi pada 2005, Baros memilih hengkang ke Aston Villa karena merasa masa depannya di Liverpool mulai tak cerah.

“Rafa datang kepada saya dan mengatakan kepada saya bahwa ia ingin membawa Peter Crouch. Itu berarti saya akan menjadi pilihan kedua atau ketiga," tutur Baros seperti yang dikutip This Is Anfield. “Tampaknya keputusan yang mudah pada saat itu, tetapi jika saya bisa kembali ke saat itu sekarang, saya akan memilih untuk tetap bertahan.

"Ada banyak pertandingan dalam satu musim dan saya akan mendapatkan kesempatan lagi. Sekarang saya tahu itu adalah keputusan yang buruk. Saya berharap saya tetap bertahan dan bersabar," sesal Baros.

Lalu ia juga menyarankan agar Daniel Sturridge untuk tetap bertahan di Liverpool dan tidak mengulangi kesalahan yang dilakukannya. Daniel Sturridge dikabarkan tidak betah di Liverpool karena jarang mendapatkan kesempatan bermain.

“Ini sulit baginya, Ini memalukan karena Liverpool tidak berada di Eropa dan menyebabkan berkurangnya pertandingan baginya untuk terlibat di dalamnya. Mudah-mudahan akan berubah musim depan," ujar Baros memberi saran.

“Ia perlu bersabar. Saya sudah membaca tentang dirinya yang dikabarkan akan pindah. Tetapi di luar sana tidak banyak kesebelasan yang lebih besar dari Liverpool. Mereka (Liverpool) memiliki beberapa pemain yang mengalami cedera sekarang, jadi jika ia bisa fit dan tetap fit kesempatan akan datang untuknya.”

“Sulit memang ketika Anda tidak bermain. Saya sudah sering berada pada situasi tersebut di Liverpool. Hal ini menyebabkan frustasi danAnda dapat kecewa setiap saat, tetapi Anda hanya perlu mencoba untuk tetap melakukan hal positif dan bekerja keras. Anda tidak pernah tahu kapan kesempatan Anda akan datang.”

“Saya tahu itu tidak mudah. Saya 35 tahun sekarang. Jadi saya bisa melihat ke belakang dan merefleksikannya. Saya tahu apa yang seharusnya saya lakukan berbeda.”

Nah, Sturridge mungkin bisa mendengarkan sedikit saran dari Milan Baros ini agar tidak menyesal di kemudian hari seperti dirinya. Seperti kata pepatah, pengalaman merupakan guru yang paling berharga.

foto : liverpoolecho.co.uk

Komentar