Berbeda dengan hampir kebanyakan tim liga Primer lainnya yang memainkan laga Boxing Day pada hari Senin (26/12) kemarin, Liverpool baru bermain pada keesokan harinya, atau tepatnya pada Rabu (27/12) dini hari tadi. Bermain di markasnya sendiri, Anfield, Liverpool berhasil menggulung tamunya, Stoke City, dengan skor cukup telak 4-1.
Liverpool menurunkan hampir seluruh pemain terbaiknya, kecuali Philippe Coutinho yang masih mengalami cedera. Hanya saja, Liverpool nyatanya tertinggal terlebih dahulu oleh Stoke lewat gol yang dicetak melalui sundulan Jonathan Walters pada menit ke-12.
Liverpool pun langsung beraksi dengan lebih meningkatkan intensitas serangannya. Akan tetapi butuh waktu hingga menit ke-35 bagi Liverpool untuk berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Adalah Adam Lallana yang berhasil memanfaatkan celah di depan gawang Stoke City. Hingga akhirnya, sembilan menit kemudian, Liverpool berbalik unggul melalui gol yang dicetak oleh Roberto Firmino. Skor 2-1 pun bertahan hingga waktu turun minum.
Pada babak kedua, Stoke semakin kesulitan menghadapi skema pressing ketat yang dilakukan oleh Liverpool. Mereka pun lebih sering melakukan direct ball tidak efektif yang ditujukan kepada Peter Crouch, imbas dari kepanikannya menghadapi tekanan. Liverpool pun akhirnya mampu memperlebar jarak setelah umpan silang Divock Origi gagal diantisipasi oleh Giannelli Imbula yang malah menyebabkan terjadinya gol bunuh diri.
Hingga akhirnya, Liverpool mampu menutup laga dengan skor 4-1 melalui gol yang diciptakan oleh Daniel Sturridge pada menit ke-70. Kemenangan ini pun menjadi modal berharga bagi Liverpool. Selain mempertipis jarak dengan pimpinan klasemen, Chelsea , menjadi enam poin kembali, hasil ini pasti akan meningkatkan moral para pemain Liverpool, mengingat mereka harus berhadapan dengan Manchester City di penghujung tahun nanti.
Sesuatu yang sangat menarik perhatian pun terdapat di laga tersebut. Apalagi kalau bukan kehadiran manajer Manchester City, Pep Guardiola, yang meninjau langsung permainan Liverpool di Anfield tadi. Kehadirannya pun langsung ditanggapi oleh manajer Liverpool, Juergen Klopp.
“Pep Guardiola berada di sini malam ini. Michael Edwards, Direktur Olahraga, memberi tahu saya akan hal itu,” ujar Klopp seperti yang dikutip dari Liverpool Echo. “Saya tak yakin ia (Pep) sering mengunjungi stadion calon-calon lawannya untuk menyaksikan mereka bertanding dalam beberapa pekan terakhir. Itu mungkin pertama kalinya, karena laga Liverpool kontra City nanti merupakan pertandingan yang spesial.”
"Kami sudah tak sabar menantikannya. Ini pertandingan sulit bagi kedua tim, tapi sangat menarik. Kabar baiknya bagi kami, pertandingan akan dilangsungkan di Anfield," ungkap Klopp.
Klopp pun menambahkan jika ia sangat menaruh rasa hormat terhadap Manchester City, tapi ia tidak akan melakukan hal yang serupa seperti Pep dengan mengunjungi stadion lawannya, selain untuk bertanding. Klopp agak menyindir calon lawannya tersebut.
“Saya sangat menghormati mereka (Manchester City). Tapi saya tak pergi ke markas mereka musim ini, atau musim lalu untuk menyaksikan pertandingan. Mungkin ia (Pep) ingin menyaksikan permainan sepakbola yang bagus. Atau mungkin Pep tidak melihat apa-apa malam ini?”
“Pertandingan baru akan dimainkan pada tanggal 31 Desember nanti. Jadi, apapun yang saya katakan malam ini, itu tidak akan membuat kami menang malam ini. Lebih baik saya sedikit bicara dan menutup mulut demi kebaikan tim,” ungkap Klopp seperti yang dikutip Liverpool Echo.
Kehadiran Pep ke Anfield sepertinya memang bukan main-main. Rekor buruk Manchester City yang tak pernah menang melawan Liverpool di Anfield sejak tahun 2003 lah yang sepertinya ingin ia putuskan. Yang pasti, Pep harus memutar otaknya lebih dalam, karena kemenangan besar Liverpool ini seolah menjadi tamparan spesial bagi kehadirannya.
Selain Pep Guardiola, hadir pula mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, di pertandingan tadi malam. Ada juga pelatih Sunderland, David Moyes, dan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
foto: daily express
Komentar