Harry Kane: "Rumput Bergerak ketika Saya Menendang Bola"

Berita

by Redaksi 27 57932

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Harry Kane: "Rumput Bergerak ketika Saya Menendang Bola"

Tottenham Hotspur berhasil meraih kemenangan 1-4 atas Southampton dini hari tadi (29/12). Sempat tertinggal terlebih dahulu dari Southahmpton melalui gol Virgil van Dijk, Tottenham berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol Bamidele Alli dan dua gol lagi masing-masing dicetak oleh Harry Kane dan Son Heung-Min.

Ada sebuah kejadian menarik yang terjadi pada pertandingan ini, yaitu kegagalan eksekusi tendangan penalti oleh Harry Kane. Tendangan Kane melambung jauh di atas mistar gawang Southampton yang dikawal oleh Fraser Forster. Menurut Kane kegagalan penaltinya tersebut disebabkan oleh rumput yang bergerak ketika ia menendang bola.

“Tanah seperti bergerak di bawah saya,” ujar Kane kepada Sky Sports seperti dikutip oleh ESPNFC. “Saya melihatnya sebelum pertandingan. Ada tambalan rumput baru di titik penalti.”

“Ini bahkan lebih menyakitkan bagi saya karena penjaga gawang bergerak ke arah yang salah. Saya akan terus memikirkan hal tersebut malam ini.”

Mengenai kegagalan penaltinya tersebut, Kane pun membuat lelucon di akun twitternya dengan mengatakan jika NFL (Liga American Football) membutuhkan penendang di masa depan, bisa melihat pertandingannya malam ini.

Walaupun gagal mencetak gol keduanya pada pertandingan tersebut, Kane tetap senang karena ia berhasil mengakhiri puasa golnya pada tiga pertandingan terakhir sebelumnya.

“Ketika saya menjalani satu dan dua pertandingan tanpa mencetak gol, tampaknya ini menjadi masalah besar,” ujarnya seperti dikutip oleh ESPNFC. “Ini menunjukkan di mana posisi saya berada.”

"Tapi saya hanya mencoba untuk membantu tim saya dan mencetak gol untuk tim dan saya bersyukur dapat melakukannya hari ini," tambahnya.

Sementara itu Alli yang mencetak dua gol pada pertandingan ini memuji timnya yang mampu bangkit setelah tertinggal oleh gol Van Dijk.

"Tidak pernah bagus kemasukan gol di awal pertandingan dan itu penting bahwa kami tidak menyerah, tidak panik, dan tetap terpaku pada rencana permainan kami,” ujarnya seperti dikutip dari ESPNFC.

“Saya pikir anak-anak melakukan itu dan kami tahu bahwa jika kami menjalankan rencana permainan kami, maka akan ada peluang dalam pertandingan.”

“Saya mencetak gol pertama dan setelah itu permainan membaik. Kami tahu pertandingan tidak akan mudah, mereka tim yang fantastis,” tambahnya.

Pada pertandingan selanjutnya, Tottenham akan bertandang ke kandang Watford pada tahun baru sebelum menjamu pemuncak klasemen Chelsea. Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, menginginkan anak asuhnya meniru penampilan mereka musim lalu.

"Ya kenapa tidak? Itu benar, Liga Pimer sangat sulit sekarang, dan semua kesebelasan besar sedang berjuang di papan atas," ujarnya seperti dikutip dari ESPNFC.

"Liga Primer musim ini jelas berbeda sekali. Bagi kami itu penting, kami memiliki tahun yang sangat baik musim lalu dengan 71 poin, dan menjelang akhir kami masih berjuang untuk hal-hal besar.”

foto: thesun.co.uk

Komentar