Ketua umum PSSI, Eddy Rahmayadi, menegaskan jika Alfred Riedl tidak akan menukangi timnas Indonesia kembali. Rumor mengenai calon pengganti Riedl pun kini telah mengerucut kepada dua nama. Pada awalnya, PSSI mempersiapkan beberapa pelatih asing dari Eropa dan Amerika Latin.
Namun setelah melalui pertimbangan yang cukup matang, PSSI memutuskan akan menjatuhkan pilihan kepada pelatih asal Spanyol. Alasan PSSI untuk menunjuk pelatih asal negeri Matador itu disebut-sebut karena Indonesia memiliki kultur sepakbola yang mirip dengan Spanyol.
Nama Luis Fernandez dan Luis Milla pun muncul ke permukaan. Salah satu dari keduanya akan ditunjuk oleh PSSI guna memimpin timnas senior Indonesia. Para pemain yang akan membela timnas Indonesia nantinya akan diperkuat oleh pemain berusia di bawah 22 tahun demi persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Alasan dipilihnya dua nama tersebut, menurut Eddy Rahmayadi, karena keduanya dinilai mempunyai kredibilitas dalam melatih dan pernah membawa klub yang ditanganinya menjadi lebih berprestasi.
Jika dilihat, kedua pelatih tersebut memang memiliki pengalaman yang cukup mentereng untuk ukuran timnas Indonesia. Luis Fernandez, yang dinaturalisasi timnas Prancis, pernah menukangi Cannes, Paris Saint-Germain, Athletic Bilbao, Espanyol, Al-Rayyan, Betis, Reims, juga timnas Israel dan Guinea. Prestasi yang pernah ditorehkan oleh Fernandez selama menjadi pelatih pun cukup bagus, di mana dirinya pernah mempersembahkan UEFA Cup Winners dan UEFA Intertoto.
Sedangkan Luis Milla, merupakan pelatih yang pernah membesut timnas Spanyol U-19 hingga U-23, Al Jazira, dan terakhir menukangi Real Zaragoza. Prestasi yang pernah ditorehkan oleh Luis Milla pun tidak kalah hebatnya dari Fernandez. Pada tahun 2011, Milla berhasil membawa Spanyol U-21 yang diisi pemain-pemain hebat macam David De Gea, Javi Martinez, Cesar Azpilicueta, Thiago Alcantara, dan Juan Mata menjadi juara Piala Eropa U-21 di Denmark.
Nama Luis Milla sepertinya layak untuk dikedepankan. Kelebihannya dalam melihat potensi dan memoles bakat-bakat muda pasti akan sangat berguna bagi Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki segudang para pemain muda berbakat yang akan cukup disayangkan apabila kembali disia-siakan karena tersisih oleh para pemain senior yang itu-itu saja.
Komentar