Barcelona memecat Direkut Hubungan Kelembagaan mereka, Pere Gratacos, akibat mengeluarkan pernyataan kontroversial usai menghadiri acara pengundian babak perempat-final Copa del Rey Jumat (13/1) waktu setempat. Pernyataan kontroversial Gratacos tersebut berhubungan dengan sang mega bintang Barcelona, Lionel Messi.
“Tanpa (Andres) Iniesta, Neymar, Pique dan yang lainnya, Leo (messi) tidak akan menjadi sebagus sekarang sebagai pemain,” ujar Gratacos kepada para reporter seperti dikutip oleh Marca.
Menurut pernyataan Barcelona, pemecatan Gratacos ini disebabkan oleh penyampaian pendapat pribadinya yang bertentangan dengan pihak klub. Berikut pernyataan lengkap pihak Barcelona terkait pemecatan ini.
"FC Barcelona telah memberhentikan Pere Gratacos sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dengan Federasi Sepak Bola Spanyol setelah mengeluarkan pendapat pribadi di publik yang tidak cocok dengan klub setelah acara pengundian babak perempat-final Copa del Rey yang digelar hari ini di Madrid.”
“Keputusan telah diambil oleh Albert Soler, Direktur Olahraga Profesional, yang akan memikul fungsi-fungsi ini (Direktur Hubungan Kelembagaan) langsung dari sekarang.”
Namun pihak Barcelona mengatakan bahwa Gratacos akan terus bekerja di klub dalam proyek Masia 360. Ia telah menjadi Kepala Latihan dan Pendidikan pada proyek tersebut.
Sebelumnya Gratacos yang sempat menjadi pelatih Messi di akademi La Masia juga pernah membuat pernyataan kontroversial tentang Messi pada 2010 seperti dilansir oleh ESPN FC.
“Ada begitu banyak Messi di Afrika. Saya pernah melatih Messi dan saya sudah melihat banyak pemain dan saya dapat katakan bahwa ada banyak yang berada pada level yang sama dengan Messi.”
Sepertinya para pimpinan klub di Barcelona cukup sensitif terhadap pernyataan-pernyataan yang menyudutkan bintang mereka, Lionel Messi. Kasus Gratacos ini bisa jadi pembelajaran bagi orang-orang yang bekerja di Barcelona saat ini agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat mereka.
foto : marca.com
Komentar