Pupus sudah harapan Real Madrid untuk meraih treble winners di musim ini. Mereka baru saja disingkirkan oleh Celta Vigo di babak perempat final ajang Copa del Rey (26/1). Di laga yang dilangsungkan di Baladios Stadium ini, kedua tim hanya mampu bermain dengan skor imbang 2-2.
Bagi Celta, hasil ini sudah cukup bagi mereka untuk menggenggam tiket ke semifinal, karena di pertandingan leg pertama yang dilangsungkan di Santiago Bernabeu, mereka mampu mengandaskan perlawanan tuan rumah dengan skor 1-2.
Pada pertandingan ini, Real Madrid hampir menurunkan para pemain terbaiknya seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Sergio Ramos. Begitu pun dengan Celta Vigo yang bertumpu pada Iago Aspas dan John Guidetti di lini depan.
Real Madrid sebenarnya sangat mendominasi jalannya pertandingan. Dalam hal penguasaan bola, Madrid pun unggul jauh dengan persentase 64% berbanding 36% yang menjadi milik Celta Vigo.
Keasyikan menyerang, Madrid justru tertinggal terlebih dulu setelah pemain belakang mereka, Danilo, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-44. Hal itu terjadi setelah Celta Vigo membangun serangan balik cepat melalui John Guidetti. Skor 1-0 bagi keunggulan tuan rumah pun bertahan hingga waktu turun minum.
Madrid, yang kali ini tertinggal dengan agregat 3-1, semakin bernafsu untuk mengejar ketertinggalan di babak kedua. Usaha mereka pun membuahkan hasil pada menit ke-62. Diawali dari Benzema yang dijegal oleh Roncaglio beberapa meter dari kotak penalti Celta, Cristiano Ronaldo mampu memanfaatkan pelanggaran tersebut dengan tendangan bebasnya yang menghujam ke sudut gawang Celta yang dikawal oleh Sergio Alvarez.
Tekanan demi tekanan pun semakin dilancarkan oleh Madrid setelahnya. Akan tetapi, justru Celta Vigo lah yang lagi-lagi mampu mencuri gol. Kali ini Daniel Waas yang menjadi aktornya setelah tendangan placing yang dilepaskannya di menit ke-85 tak mampu dijangkau oleh kiper Madrid, Francisco Casilla.
Di penghujung pertandingan, Lucas Vazquez sempat berhasil membuat skor menjadi kembali imbang 2-2. Namun hal ini pun tak mampu menolong Madrid pada kenyataannya. Karena dengan agregat 4-3, itu artinya Madrid harus angkat koper terlebih dahulu dari ajang Copa del Rey tahun ini.
Bagi Madrid, hasil ini membuat mereka hanya mampu meraih satu kemenangan saja dari lima pertandingan terakhirnya. Sementara bagi pelatih Celta Vigo, Eduardo Berizzo, kemenangan ini membuatnya menjadi satu-satunya pelatih di Spanyol yang mampu mengalahkan Zinedine Zidane, Luis Enrique, dan Diego Simeone, yang merupakan tiga pelatih top La Liga.
foto: Goal
Komentar