Dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia disebut-sebut akan menjalani uji tanding menghadapi timnas Argentina. Mengenai hal ini, PSSI melalui Direktur Hubungan Internasional dan Media, Hanif Thamrin, tak menampik adanya upaya untuk melangsungkan laga tersebut. Namun sejauh ini masih jauh dari kata deal.
"Kordinasi langsung sudah ada. Promotor pengennya 12 Juni nanti, kebetulan mereka juga kan lagi tour ke Australia tanggal segitu [uji tanding melawan timnas Brasil]. Tapi tanggal segitu timnas masih TC di Spanyol," ujar Hanif. "Karena masih jauh, jadi belum bisa dipastikan."
Meskipun begitu, dalam waktu dekat timnas Indonesia yang diisi oleh pemain U-22 ini sudah memastikan akan menjalani satu laga uji tanding. Lawan yang akan dihadapi adalah Singapura. Sesudah itu, timnas akan berusaha menggelar satu laga uji tanding lagi.
"Yang sudah oke lawan Singapura. Secara lisan sudah deal, dengan sekjen federasi di sana juga sudah oke. Lagipula Singapura sama kita friendly, hubungan Indonesia sama Singapura bagus. Tinggal detil-detilnya yang perlu diselesaikan. Diperkirakan tanggal 25-27 Maret di Pakansari, tapi masih bisa geser-geser," tambah Hanif. "Sesudah lawan Singapura diusahakan akan ada satu laga uji tanding lagi, masih dari negara Asean, tapi belum pasti."
Untuk skuat yang disiapkan melawan Singapura nanti, Milla akan memilih 25 nama, yang bisa dibilang akan menjadi kerangka skat timnas untuk SEA Games 2017. Saat ini sudah 25 pemain dipanggil, namun masih berubah karena sejatinya Milla memiliki daftar 50 pemain yang masuk dalam skuat bayangannya.
"Kalau ada yang tidak sesuai akan ada pencoretan dan pemanggilan di seleksi tahap dua," kata Milla pada konferensi Pers pada Selasa, 21 Februari 2017. "Total ada 50 pemain yang sudah di list. Seleksi belum selesai karena Piala Presiden belum selesai."
Dari 50 pemain tersebut, Milla mengakui sebagian besar pemain direkomendasikan oleh Direktur Teknik, Danurwindo. Meskipun begitu, dari 25 nama pemain ini terdapat pemain-pemain yang memang seler Milla sendiri berdasarkan penilaian sang pemain selama fase grup Piala Presiden 2017.
"Saya dapat rekomendasi banyak pemain dari Direktur Teknik. Saya senang federasi mendukung dan mempermudah kinerja saya. Tapi banyak juga pemain yang dipilih lewat penampilannya di Piala Presiden."
Hanif sendiri menekankan bahwa sebenarnya Milla melanjutkan apa yang sudah dibentuk pelatih timnas U-19, Indra Sjafri. Tak heran banyak eks penggaaw timnas U-19 asuhan Indra Sajfri dalam skuat timnas Indonesia saat ini seperti Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Yabes Roni, Hansamu Yama, Putu Gede dll.
"Sejak datang ke Indonesia, Milla memang intens komunikasi dengan Indra Sjafri. Makanya di awal konferensi pers dia menekankan `melanjutkan`, melanjutkan apa yang sudah dibentuk Indra Sjafri. Tinggal dia memilih pemain-pemain yang sesuai dengan keinginannya," pungkas Hanif.
Komentar