Penampilan Liverpool sejak memasuki 2017 benar-benar buruk. Setelah mendapatkan hasil yang bagus pada gameweek 25 Liga Primer Inggris 2016/2017 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur, kali ini mereka kembali menelan kekalahan di gameweek 26. Padahal yang menjadi lawan mereka adalah Leicester City, kesebelasan yang sedang dalam penampilan yang buruk juga.
Bermain di King Power Stadium, kandang Leicester Selasa (28/02), James Milner dkk. harus menyerah dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan Leicester dicetak oleh Jamie Vardy dua gol dan satu lagi berasal dari kaki Danny Drinkwater. Sementara satu-satunya gol balasan dari The Reds diciptakan oleh Philippe Coutinho.
Kemenangan ini tentu menjadi hasil positif bagi Leicester dalam upaya mereka untuk bangkit. Sedangkan bagi Liverpool, kekalahan ini membuat mereka semakin jauh tertinggal dari sang pemuncak klasemen, Chelsea, dan bisa saja disalip oleh Manchester United yang berada tepat di bawah The Foxes dan menyimpan satu laga tunda.
Akibat dari hasil buruk yang diraih oleh Liverpool, kritikan tajam pun meluncur dari mantan pemain mereka, Jamie Carragher.
“Saya suka Jurgen Klopp tapi saya memiliki kekhawatiran dengannya. Liverpool berada di jalur untuk kebobolan 50 gol lagi musim ini dan ia belum memperbaiki itu,” ujar Carragher seperti dikutip oleh Daily Mail. “Liverpool tidak dapat melakukan apa yang dapat dilakukan Manchester United dalam menarik pemain besar seperti [Zlatan] Ibrahimovic dan [Paul] Pogba ketika hal-hal berjalan tidak sesuai harapan.”
"Anda tidak punya cara untuk memenangkan apapun dengan jumlah kebobolan ini. Liverpool selalu bermain dengan cara yang sama. Saya tidak tahu mengapa ia tidak mengubah taktik. Ia punya terlalu banyak keyakinan dalam pemain tertentu. Ia harus membuat perubahan di musim panas dan memperkuat itu."
Ketika membahas tentang individu pemain, ia menyoroti penempatan Lucas Leiva dan James Milner yang bukan berada pada posisi asli mereka.
"Kadang-kadang sebagai penggemar Liverpool ketika hal-hal menjadi baik Anda membohongi diri sendiri pada hal-hal tertentu. James Milner bukan bek kiri, Lucas Leiva bukan bek tengah,” tambahnya.
"Ia tidak harus bermain di sana dan saya merasa senang ketika ia diganti. Ini seperti saya bermain di sayap kanan. Jamie Vardy mengeksposnya.”
Foto: telegraph.co.uk
Komentar