Mantan gelandang AC Milan, Gennaro Gattuso, mengungkapkan bahwa dirinya nyaris meninggalkan I Rossoneri usai kesebelasan tersebut dikalahkan oleh Liverpool di babak final Liga Champions 2005. Karena seperti yang diketahui, ketika itu Milan harus menelan pil pahit setelah gelar juara yang sudah berada di depan mata harus sirna ke tangan Steven Gerrard dkk.
Sempat unggul tiga gol tanpa balas di babak pertama via gol Paolo Maldini dan dua gol dari Hernan Crespo, secara tak terduga Liverpool mampu bangkit di babak kedua untuk menyamakan kedudukan dan hingga akhirnya berhasil mengunci kemenangan melalui babak adu penalti.
Kekalahan itu pun rupanya membuat para pemain Milan sangat terpukul. Tidak terkecuali dengan Gattuso. Pemain yang memiliki julukan Si Badak itu bahkan mengaku sangat bersalah dan sempat kehilangan gairah untuk membela Milan sehingga ia pun sempat berpikir akan segera angkat kaki dari San Siro.
"Saya punya pengalaman buruk,” cetus Gattuso kepada Sky Sport Italia. “Anda unggul 3-0 di babak pertama di final dan kemudian Anda kalah seperti yang kami alami, itu butuh waktu hingga berbulan-bulan untuk kembali pulih.”
"Bagi saya, Milan adalah mimpi yang berlangsung selama 13 tahun, dan saya merasa bersalah karena kami kalah dalam sebuah final yang luar biasa dan, ya, saya sempat menginginkan suasana baru. Saya tidak nyaman dengan diri saya sendiri, tapi akhirnya hal itu tidak disinggung lagi setelahnya," tambah pemilik 78 caps bersama timnas Italia tersebut.
Gatusso sendiri mulai membela il Diavolo Rosso pada tahun 1999. Ketika itu dirinya didatangkan dari Salernitana. Selama 13 tahun merumput di San Siro, Si Badak mampu menyumbangkan sepuluh gelar bergengsi bagi AC Milan.
Sumber: Football-Italia
Komentar