"Inilah kami," kata pelatih Barcelona, Luis Enrique, usai membuat timnya melakukan comeback luar biasa pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016/2017 dengan menaklukkan Paris Saint-Germain 6-1. "Semua orang tertawa. Faktanya, ini adalah comeback terbaik sepanjang sejarah Liga Champions yang pernah kita lihat."
Barcelona memang nyaris tersingkir pada laga yang berlangsung Kamis (9/3) dini hari WIB tersebut. Hingga menit ke-87, atau tiga menit jelang waktu normal berakhir, skor masih 3-1. Selain Barca masih kalah agregat 3-5, gol yang diciptakan Edinson Cavani pada menit ke-62 tersebut membuat Barca harus mencetak tiga gol tambahan di waktu sisa. Sebuah misi yang cukup sulit mengingat Barca cukup susah payah mencetak tiga gol hingga menit ke-55.
Luis Enrique sendiri mengungkapkan ketegangannya sepanjang laga, khususnya di menit-menit akhir. Ia juga merasakan kebahagiaan luar biasa mengingat beberapa waktu terakhir ia berada dalam situasi sulit, hingga akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Barcelona akhir musim nanti.
"Ini lebih dari [film] menegangkan. Saya belum pernah merasakan ini sebelumnya. Ini sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Setiap anak yang berada di Camp Nou malam ini tidak akan pernah melupakan ini sepanjang hidupnya," kata Enrique seperti yang dilansir Guardian. "Saya tidak menangis. Walaupun saya ingin, tetap tidak bisa. Tapi saya menikmatinya seperti yang lan, seperti mereka yang menangis."
Enrique sendiri membeberkan apa yang diucapkannya pada Sergi Roberto, pencetak gol terakhir Barcelona. Sergi memang menjadi pemain pengganti pada laga ini. Ia masuk pada menit ke-76 menggantikan Rafinha. "Saya mengatakan ini pada Sergi Roberto, `Kamu sering mencetak gol untuk tim muda, jadi kenapa tidak melakukannya untuk skuat utama?`. Dan kemudian, ia masuk dan mencetak gol malam ini. Saya puas dengannya, saya sangat percaya padanya dan kagum padanya."
Enrique juga berterimakasih pada seluruh pendukung Barcelona yang terus mendukung skuatnya hingga pertandingan berakhir. Dengan situasi ketinggalan 4-0 pada leg pertama, para pendukung Barcelona tetap tak mendukung penuh Lionel Messi cs.
"Saya melihat hal yang seperti ini hanya sekali, itupun ketika saya masih bermain. Biasanya, dengan 10 menit waktu tersisa, orang-orang akan mulai meninggalkan stadion. Tapi mereka [pendukung Barcelona] tidak melakukannya. Jika ada yang melakukannya, mereka akan melewatkan sejarah. Karena pada akhirnya kita mendapatkan malam yang spesial. Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk seluruh pendukung Barcelona, khususnya mereka yang terus mendukung setelah kami kalah 4-0 [di Paris]. ," ujar Enrique.
Komentar