Kedatangan Michael Essien di satu sisi menjadi hal yang positif karena nama besarnya bisa mengangkat Persib. Namun yang menjadi menarik adalah posisi Essien yang biasanya dimainkan sebagai gelandang bertahan, padahal Persib membutuhkan gelandang serang dan penyerang asing.
Mengenai hal ini, pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, tak khawatir dengan posisi bermain Essien. Meski ia tahu jika Essien bermain sebagai gelandang bertahan, namun ia berencana akan ditempatkan lebih menyerang dalam skema permainan Persib.
"Dia ini adalah pemain holding midfield tapi seyogyanya dia bisa main attacking midfield, kita lihat situasinya," kata pelatih yang akrab disapa Janur ini saat memperkenalkan Essien pada Selasa (14/3). "Tapi saya pikir dengan masuknya Essien kita punya beberapa alternatif [strategi]."
Di Persib saat ini memang sudah cukup banyak pemain yang berposisi sama dengan Essien. Selain masih adanya Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan, Persib juga baru kembali merekrut Dedi Kusnandar untuk Liga 1. Inilah yang tampaknya membuat Janur akan memberikan tugas yang lebih menyerang pada Essien. "Walaupun di Chelsea dia main holding, tapi dia suka dribbling, shooting, suka cetak gol," tambah Janur.
Selain itu, Janur juga memaparkan tentang proses terjadinya Essien mendarat ke Bandung. Menurutnya, salah jika perekrutan Essien ini di luar rencana tim pelatih. Bahkan menurutnya rencana untuk merekrut Essien sudah ada sejak beberapa bulan lalu.
"Tentu saya senang," kata Janur. "Sebelumnya ada rapat-rapat, karena sebetulnya ini bukan dadakan. Berbulan-bulan [kordinasi]. Ini adalah pemain yang kita harapkan. Alhamdulillah hari ini datang," tukasnya.
Komentar