Pada babak perempat final Liga Champions 2016/2017 nanti, salah satu pertandingan yang paling ditunggu adalah laga antara Juventus menghadapi Barcelona. Sebelumnya, kedua kesebelasan bertemu di final Liga Champions 2014/2015, yang dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 1-3.
Pertemuan kembali antara Juventus dan Barcelona ini ternyata mengungkapkan sebuah kisah lama tentang kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon, dengan Barcelona. Menurut sang agen, Silvano Martina, kliennya tersebut nyaris bergabung dengan Barcelona sebelum bergabung dengan Juventus.
"Ya, Buffon hampir ke Barcelona saat itu," kata Martina seperti yang dikutip TuttoJuve. "Saat itu sudah ada kesepakatan antara Parma dan Barcelona. Tapi Buffon lebih memilih Juventus."
Disebut-sebut ketertarikan Barcelona itulah yang membuat Juventus menaikkan tawaran pada Parma untuk memboyong Buffon pada 2001. Buffon pun kemudian dibeli Juventus dengan nilai transfer sebesar 53 juta euro. Kepindahan Buffon ke Juventus saat itu memang cukup sensasional.
Nilai tersebut menjadikannya sebagai kiper termahal dunia, bahkan hingga saat ini. Di bawah Buffon ada Manuel Neuer yang dibeli Bayern Muenchen dari Schalke 04 dengan nilai transfer 24 juta euro saja. Sementara itu di urutan ketiga ada David De Gea yang dibeli Manchester United dari Atletico Madrid seharga 22 juta euro.
Meskipun Juventus harus merogoh kocek yang sangat dalam saat memboyong Buffon, apalagi saat itu perputaran transfer belum semewah sekarang, biaya besar tersebut terbayarkan dengan kemampuan, loyalitas dan segala yang ditunjukkan Buffon selama berseragam Bianconeri. Bahkan hingga usianya kini yang mencapai 39 tahun, kemampuannya belum terlihat menurun.
Sementara itu ketika Barcelona gagal mendaratkan Buffon, selain masih memiliki Richard Dutruel dan adanya pemuda berbakat dalam diri Pepe Reina, mereka merekrut kiper asal Argentina, Roberto Bonano, dari River Plate. Semusim berikutnya, setelah menjual Dutruel ke Alaves dan Reina ke Villareal, Barca mendatangkan kiper asal Jerman, Robert Enke.
Bonano hanya bertahan selama tiga musim, sedangkan Enke menghabiskan dua musim masa pinjaman di kesebelasan lain sebelum akhirnya pindah ke Hannover. Enke dipinjamkan karena saat itu Barca baru mempromosikan Victor Valdes dari Barcelona B, kiper yang kemudian menjadi andalan Barcelona sampai 2015.
Komentar