Sudah bukan rahasia lagi bahwa Marek Hamsik merupakan kapten sekaligus pemain penting Napoli. Tiga golnya ke gawang Bologna pada 5 Februari lalu merupakan salah satu buktinya. Tiga golnya itu juga yang membuatnya bernafsu untuk memecahkan rekor Diego Maradona sebagai pencetak gol terbanyak di Napoli sepanjang masa dengan torehan 115 gol.
Sejauh ini gelandang asal Slovakia tersebut sudah mencetak 110 gol. Tinggal lima kali lagi Hamsik menjebol gawang lawan agar menyamai rekor yang diperoleh Maradona bersama Napoli. "Saya berharap untuk mengalahkan rekor Maradona. Jika bukan musim ini, itu akan menjadi musim selanjutnya. Saya senang menjadi semakin dekat dengannya (jumlah gol)," kata Hamsik seperti yang dikutip dari ESPN FC.
Pentingnya Hamsik bukan hanya untuk Napoli saja, melainkan ketika membela negaranya. Ia adalah pemain terbaik Slovakia secara beruntun sejak 2013 sampai 2016. Bahkan Hamsik menyabet dua gelar pemain Slovakia secara beruntun sejak 2009. Maka bukan tanpa alasan Slovakia menjadikannya kapten sejak Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saat itu Hamsik masih berusia 22 tahun ketika ditunjuk menjadi kapten Slovakia.
Catatan-catatannya tersebutlah yang membuat kesebelasan-kesebelasan besar di Eropa berhasrat untuk mendatangkannya. Tapi Hamsik masih bergeming untuk meninggalkan Napoli yang sudah diperkuatnya sejak 2007. Lagipula Hamsik sempat dikatakan agennya masih akan terus berkembang walau berusia berkepala tiga. Usia 29 tahun saat ini masih memiliki waktu untuk meraih scudetto yang diidam-idamkannya selama ini oleh dirinya sendiri maupun Napoli.
Baca juga: Giaccherini Ingin Angkat Kaki dari Napoli
Kesempatan Napoli untuk meraih scudetto musim ini memang sudah hampir tertutup. Saat ini Napoli berada di peringkat tiga dengan raihan 63 poin dari 19 pertandingan. Jumlah angka raihan Napoli itu tertinggal 10 poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen. Hamsik pun mengubah targetnya untuk mengejar peringkat dua menggeser AS Roma agar meraih tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.
Namun ambisi Hamsik sendiri akan sulit karena pertandingan selanjutnya harus menjamu Juventus di Stadion San Paolo, Senin (3/4) dini hari. Bahkan kesulitan Hamsik sendiri semakin bertambah karena mendapatkan cedera otot ketika membela Slovakia di jeda internasional. Kabar cederanya Hamsik terungkap ketika dicadangkan Slovakia ketika melawan Malta di Stadion Ta`Qali National, Senin (27/3).
Namun Hamsik akhirnya tetap dimainkan pada menit 50 menggantikan Robert Mak. Di sisi lain, ada kekhawatiran Napoli bahwa Hamsik akan absen menghadapi pertandingan penting melawan Juventus. Sebab kemenangan akan membuat mereka semakin mendekati Roma di klasemen, sekaligus membalaskan dendam Juventus karena kekalahan putaran pertama dan pengkhianatan Gonzalo Higuain.
Sumber: Football-Italia, UEFA.
Komentar