Kepedulian dalam sebuah pertandingan dapat ditunjukkan dalam bentuk apa saja. Cara Barcelona B dalam menunjukkan kepedulian terhadap lawannya patut untuk ditiru. Apalagi setelah mereka membantai lawannya dengan skor 12-0. Tunggu, 12-0?
Barcelona B, yang berstatus sebagai tim reserve Barcelona, bertanding melawan Eldense dalam laga Grup 3 La Liga Segunda Division B. Laga ini cukup penting untuk Eldense mengingat mereka sedang berjuang untuk lolos dari jerat degradasi. Kemenangan akan menghindarkan mereka dari ancaman degradasi ke Tercera Division, divisi keempat dari La Liga Spanyol setelah Primera, Segunda, dan Segunda B.
Meraih kemenangan atas Barca B, yang sekarang sedang memuncaki Grup 3 La Liga Segunda Division B bukanlah perkara gampang. Klub yang berisikan pemain-pemain asli binaan Barca dari akademi La Masia ini begitu perkasa di Grup 3. Pertandingan pun dilangsungkan, dan Eldense pun merasakan kekuatan dari Barca B ini. Mereka kalah 12-0 dari Barca B, dan hasil tersebut membuat mereka resmi terdegradasi ke Tercera Division musim depan.
Hasil yang disambut oleh kesedihan dari para penggawa Eldense. Terlihat beberapa pemain bahkan sampai meneteskan air mata, seolah tak kuasa menerima kesedihan ini. Namun apa yang dilakukan oleh para penggawa Barca B patut untuk diberikan pujian.
Di tengah kesedihan-kesedihan para pemain Eldense, para pemain Barca B ini mencoba untuk menghibur para pemain Eldense. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang sampai memeluk dan menenangkan pemain-pemain Eldense yang mulai berurai air mata, tak kuasa menerima kenyataan bahwa mereka akan turun divisi ke Tercera Division musim depan.
Rasa empati yang ditunjukkan oleh para pemain Barcelona B ini mungkin adalah buah dari pendidikan yang mereka terima di La Masia. Pada Agustus 2016 silam, tim Barcelona Infantil B yang berisikan pemain-pemain berusia 12-13 tahun juga menunjukkan kepedulian terhadap lawan yang mereka kalahkan.
Kala itu para pemain Barcelona Infantil B ini sedang melawan anak-anak dari klub Omiya dalam babak final World Challenge Cup yang dilangsungkan di Tokyo. Tim Barca Infantil B yang juga berisikan anak-anak didikan La Masia ini berhasil mengalahkan Omya dengan skor 1-0 dan menjadi juara.
Tapi, alih-alih merayakan kemenangan yang mereka dapatkan, anak-anak ini malah menghampiri para anak-anak dari Omiya dan memberikan mereka pelukan hangat sekaligus membantu meredakan tangis mereka dengan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja walau mereka tidak juara.
Kepedulian yang sudah terpupuk sejak kecil inilah yang membuat mereka peduli kepada pemain lawan ketika mereka sudah mengalahkan atau bahkan membantai mereka.
foto: @GuideduFoot
Komentar