Perayaan gol menggunakan topeng yang dilakukan oleh Pierre-Emerick Aubameyang di laga Revierderby ternyata berbuntut panjang. Pihak klub, Borussia Dortmund, dikabarkan telah menjatuhkan denda sebesar 50.000 euro terhadap penyerang asal Gabon itu terkait selebrasi yang diperlihatkannya tersebut.
Ketika itu, dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut, Aubameyang sempat membawa Dortmund unggul terlebih dahulu di menit ke-53. Seperti biasa, pemain berusia 27 tahun itu mengeluarkan sebuah topeng saat hendak merayakan golnya tersebut.
Akan tetapi, jika pada sebelumnya ia kerap kali menggenakan topeng Batman ataupun Spiderman, pada kali ini Aubameyang memperlihatkan sebuah topeng yang masih terbilang cukup asing. Topeng berwarna hitam itu memiliki aksen yang menyerupai petir berwarna merah, juga dengan garis berwarna silver di bagian matanya.
Namun setelah ditelusuri ternyata topeng yang digunakan oleh Aubameyang itu merupakan bagian dari strategi pemasaran. Salah satu media Jerman, Bild, melaporkan bahwa topeng yang sama juga pernah dikenakan oleh mantan pemain Saint Etienne itu saat pengambilan gambar iklan produsen peralatan olahraga, Nike.
Ketika itu, Aubameyang, yang juga disponsori oleh Nike, didaulat untuk memasarkan produk baru yang bernama Nike Hypervenom III Strike Night 2017. Dalam sesi promosinya itu Aubameyang ditasbihkan sebagai superhero yang bernama Masked Finisher.
Mengetahui adanya hal tersebut, CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke pun langsung naik pitam. Watzke mengecam aksi yang diperlihatkan oleh Aubameyang lantaran saat ini Dortmund tengah disponsori oleh Puma, yang notabenenya merupakan kompetitor Nike.
“Ini adalah tindakan yang tak layak bagi perusahaan besar!” ujar Watzke seperti yang dilansir Bild. “Kami tak bisa membiarkan kepentingan ekonomi Nike di sini. Mitra kami adalah Puma,”
Pernyataan yang dilontarkan Wanke pun dipertegas oleh direktur olahraga Die Borussen yang bernama Michael Zorc. Kepada Kicker, Zorc menyebut bahwa tindakan yang dilakukan oleh Aubameyang memang tidak bisa ditoleransi sehingga pihak kesebelasan langsung menjatuhkan denda terhadap dirinya.
“Dia (Aubameyang) tidak menyadari konsekuensi dari tindakannya. Tetapi kami memang tidak bisa memaklumi hal tersebut,” ungakapnya.
Komentar