Persib Bandung dan Arema FC akan bersua di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam laga pembuka Gojek Traveloka Liga 1 pada Sabtu (15/4/2017) malam. Laga yang diprediksi akan berlangsung panas ini pun mengundang harapan tersendiri yang disematkan oleh kedua pelatih dari kedua tim.
Persib dan Arema adalah dua tim yang sudah cukup sering bersua, baik itu dalam ajang turnamen maupun dalam ajang liga. Jika kedua tim bersua, lazimnya laga akan berlangsung dengan cukup seru karena kedua tim memiliki kecenderungan yang sama, yaitu tim yang lebih mengedepankan strategi menyerang.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan yang dihelat di Gedung Graha Persib, Bandung, pelatih Arema, Aji Santoso, menekankan bahwa timnya kecil kemungkinan akan main bertahan. Ia juga menegaskan tidak akan ragu untuk mengincar kemenangan walau ia tahu meraih kemenangan di kandang Persib adalah hal yang cukup sulit.
"Saya tidak suka main bertahan. Intinya saya akan bermain lebih menyerang. Tapi bukan berarti kita akan menyerang terus-menerus. Jika kami sedang bertahan, saya ingin para pemain sudah ada di posisinya masing-masing," ujar Aji.
"Ini pertandingan penting, paling tidak karena ini adalah laga away minimal kami bisa dapat satu poin. Tapi, kalau memang ada peluang untuk memenangkan pertandingan, kenapa tidak. Peluang untuk memenangkan pertandingan akan selalu ada, tinggal bagaimana para pemain berusaha untuk mendapatkan kemenangan dalam pertandingan tersebut. Saya harap pertandingan ini bisa menghibur pecinta sepakbola Indonesia," tambahnya.
Bak gayung bersambut, keinginan dari Aji Santoso ini pun ditanggapi oleh Djadjang Nurjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun menegaskan bahwa Arema memang tim yang suka menyerang, karena pada dasarnya karakter mereka adalah tim yang menyerang. Djanur pun mengaku bahwa ia mengikuti perkembangan Arema sehingga ia tahu sedikitnya hal tentang Arema, termasuk tentang pemain-pemain baru Arema.
"Saya sangat menyambut baik keinginan dari coach Aji jika memang Arema ingin main menyerang, karena saya juga tahu Arema main di manapun tidak pernah main bertahan. Itu bukan karakter mereka. Dengan ini berarti bahwa kedua tim akan bermain terbuka. Ini berarti pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang cukup seru. Kami harap kami juga bisa tampil prima dan dalam form yang baik sehingga akan tercipta pertandingan yang menarik," ujar Djanur.
"Saya termasuk yang memantau terus perkembangan Arema. Sosok Benny, Arif Suyono, dan FAS (Ferry Aman Saragih) memang sudah menjadi masa lalu buat Arema. Ketiga pemain itu memang jarang lagi masuk starting line-up di Arema. Apalagi Arema sudah ada nama-nama baru macam Adam Alis, Hanif Sjahbandi, Nasir, dan juga pemain-pemain lain. Jadi tanpa ketiga pemain tadi, Arema tetaplah tim kuat yang harus diwaspadai," pungkasnya.
(sf)
Komentar