Toronto FC berhasil meraih kemenangan kandang pertama mereka di MLS 2017 setelah mengalahkan Chicago Fire dengan skor 3-1. Bintang utama Toronto pada pertandingan ini adalah Sebastian Giovinco. Namun, selain menjadi bintang, Giovinco juga terlihat menunjukkan sikap yang kurang pantas pada pertandingan ini.
Kemenangan Toronto FC ini juga memutus rekor tak terkalahkan Chicago Fire sejak diperkuat oleh Bastian Schweinsteiger. Mantan kapten timnas Jerman tersebut sempat tampil memukau dalam tiga pertandingan pertamanya bersama Chicago Fire dengan mencetak dua gol. Namun, pada laga ini, ia tidak mampu berbuat banyak dan harus menderita kekalahan pertama.
Schweinsteiger harus kalah dari Giovinco yang tampil apik pada pertandingan ini. Ia menjadi pencetak dua dari tiga gol Toronto FC. Bahkan gol keduanya tercipta melalui tendangan bebas yang cukup indah.
https://twitter.com/torontofc/status/855595350903730177
Tapi sayangnya, kecemerlangan pemain asal Italia tersebut harus ternodai dengan sikap tak pantasnya ketika ia ditarik keluar pada menit ke-85. Ia terlihat sangat kesal dan langsung mengamuk sesaat setelah ditarik keluar. Kekesalan tersebut sepertinya terjadi karena ia merasa masih memiliki kesempatan untuk menciptakan hattrick.
https://twitter.com/RobUsry/status/855592873517092864
Pelatih Toronto FC, Greg Vanney memahami bahwa Giovinco masih bernafsu untuk menambah golnya. Namun, ia ingin memberikan kesempatan kepada Giovinco untuk mendapatkan penghargaan semacam standing ovation dari para penonton. Apalagi penampilan penyerang berusia 30 tahun itu sedang menurun dalam beberapa pertandingan terakhir, sehingga diharapkan dengan dua golnya dan penghargaan dari para penonton bisa kembali meningkatkan semangatnya.
"Saya pikir ia hebat, saya pikir ia bekerja keras,” ujar Vanney seperti dikutip oleh Ottawa Citizen. "Saya pikir ia terlalu panas dan ini adalah momen bagi saya, bagi orang banyak untuk memberinya penghargaan atas hal-hal yang ia lakukan malam ini."
Foto: chron.com
Komentar