Manchester United masih ‘akrab’ dengan hasil imbang. Terbaru, pasukan Setan Merah kembali ditahan imbang Swansea City 1-1. Sempat unggul melalui gol titik putih Wayne Rooney di akhir babak pertama, Gylfi Sigurdsson menyamakan kedudukan di babak kedua untuk memaksakan satu poin masing-masing.
Namun pertandingan tersebut menjadi perbincangan atas diving yang dilakukan Marcus Rashford, striker United, yang membuat mereka mendapat penalti. Rashford saat itu sedang membawa bola ke dalam kotak penalti dan Fabianski berusaha menghalangi pergerakan pemain berusia 19 tahun tersebut. Rashford terjatuh dan wasit menunjuk titik putih, namun dari tayangan ulang terlihat kaki Rashford menghindari jangkauan Fabianski.
Manajer Swansea, Paul Clement, mengkritik pergerakan Rashford dan dianggap mengelabui wasit demi mendapatkan penalti. Karena insiden ini, Clement juga meminta penggunaan teknologi video (VAR) untuk menangani insiden tersebut segera diterapkan di Liga Primer Inggris.
“Tayangan ulang menunjukkan bahwa dia memang mengelabui wasit, tidak ada cara lain untuk melihatnya,” tandas Clement soal diving Rashford dikutip dari Daily Mirror.
“Anda bisa mengatakan bahwa dia menggerakkan kakinya agar tersentuh [Fabianski], tapi dia jatuh sebelum ada kontak dan kiper saya menjauh dari situ. Saya tidak mengatakan curang. Saya mengatakan kami dikelabui. Itu kata yang saya pilih. Saya mungkin akan menggunakan kata curang nanti, tapi untuk kasus ini, kami hanya dikelabui saja.”
“Sangat sulit dipercaya pada zaman dan hari ini, dengan teknologi yang tersedia, orang yang tidak mendapatkan bantuan adalah justru yang paling membutuhkan. Ini sudah lama terjadi.”
Mantan asisten pelatih Real Madrid tersebut juga kecewa karena Rashford membohongi dirinya sendiri dengan tetap menyatakan keputusan wasit tepat.
“Fabianski sangat marah saat kejadian tersebut. Dia mengatakan, `Tangan saya ingin mencapai bola, saya bisa melihat saya tidak menyentuhnya dan saya menjauh, tapi dia sudah jatuh sebelum ada kontak’.”
“Saya kemudian berbicara kepada Rashford dan dia mengatakan dia hanya menerima konfirmasi dari asisten wasit. Dia juga mengatakan yakin dengan keputusan wasit. Tapi itu adalah kesalahan. Anda ingin pemain Anda jujur dan berusaha keras, tapi tidak untuk melakukan hal itu,” ujar Clement dilansir dari Daily Mail Online.
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tidak melihat insiden tersebut dan memilih membela anak asuhnya tersebut. Ia justru balik mengkritik pendukungnya yang tidak mendukung mereka di situasi tersebut.
“Sejujurnya, dari pandangan saya, saya tidak melihat insiden tersebut dan saya lebih membela dia [Rashford] yang mengatakan memang disentuh.”
“Apakah mereka [pendukung United] tahu bahwa kelelahan jadi faktor hasil imbang? Kalau memang mereka tahu, mereka harusnya mendukung kami apapun yang terjadi. Bila Aanda sudah memberikan segalanya saya tidak bisa menuntut lebih. Saya tidak senang dengan hasil ini. Saya senang dengan pemain saya,” ungkap Mourinho soal Rashford dilansir Daily Express.
Komentar