Ada yang Harus Direlakan oleh Djanur Demi Tiga Poin

Berita

by Redaksi 33 31117

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ada yang Harus Direlakan oleh Djanur Demi Tiga Poin

Menang dalam tiga pertandingan beruntun adalah hasil positif yang diraih oleh Persib Bandung dalam gelaran Liga 1 2017. Namun demi tiga poin, ada hal yang ternyata harus direlakan Djadjang Nurjaman, pelatih Persib, yaitu bermain indah.

Tiga pertandingan terakhir Liga 1 2017 sukses dimenangkan oleh Persib Bandung. Sejak ditahan imbang PS TNI di Stadion Pakansari pada pekan kedua, Persib berturut-turut meraih hasil positif dengan mengalahkan Sriwijaya FC (2-0), Persegres Gresik United (0-1), serta terakhir mereka mampu menaklukkan Persipura Jayapura pada Minggu (7/5/2017) malam dengan skor 1-0.

Tiga kemenangan ini pun mengantarkan Persib bersaing di papan atas dengan Arema serta PSM (kedua tim baru akan bersua pada Rabu (10/5/2017)) dan dalam tiga pertandingan tersebut, Persib bahkan mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan oleh lawan-lawannya. Hal inilah yang diakui oleh bek Persib, Vladimir Vujovic. Ia mengungkapkan ada perkembangan yang signifikan sejak Persib ditahan imbang PS TNI, terutama dari segi pertahanan.

"Saya kira ada perkembangan sejak melawan PS TNI. Setelah pertandingan melawan PS TNI, kami mengkoreksi apa yang harus kami lakukan, dan sejak lawan Sriwijaya kami bisa menjaga gawang kami tidak kebobolan. Namun yang terpenting adalah kami harus disiplin, apalagi melawan Persipura, tim yang hebat."

"Kami harus lebih disiplin lagi. Kami sukses mennutupi seluruh area pertahanan dalam pertandingan ini. Saya juga sudah menonton pertandingan mereka sebelumnya, dan mempelajari bagaimana mereka (Persipura) mencetak gol," ujar Vujovic.

Namun hasil positif ini ternyata memiliki dampak negatif. Persib harus meninggalkan ciri khasnya, yaitu umpan pendek dari kaki ke kaki (bermain indah) demi tiga poin yang didapat. Hal ini pun disadari oleh pelatih Persib, Djadjang Nurjaman. Dalam jumpa pers seusai pertandingan melawan Persipura, Djanur mengungkapkan bahwa ia tahu mungkin akan ada reaksi negatif dari bobotoh atas permainan yang Persib tampilkan ini.

"Terima kasih kepada para pemain yang sudah bermain baik dan memperlihatkan pertahanan yang baik. Saya tahu kemenangan ini banyak yang tidak suka, apalagi bobotoh mungkin tidak suka dengan kemenangan dan cara bermain kami hari ini," ujar Djanur.

Terlepas dari permainan negatif yang Persib tunjukkan (main efektif), Djanur mengatakan bahwa baginya dan Persib sekarang yang terpenting adalah kemenangan yang memberikan tiga poin, walau ia tahu dari segi permainan, ada sisi yang masih harus dibenahi dan hal ini berkaitan dengan regulasi pemain U23 serta keinginan bobotoh supaya Persib bermain indah.

"Syukur alhamdulillah atas kemenangan hari ini, tiga poin yang terpenting. Itu lebih penting. Saya setuju dengan perkataan Maitimo bahwa yang penting menang, bukan bermain indah. Saya mengakui regulasi tiga pemain muda ini membuat permainan kami masih belum nyaman. Mohon bersabar, buat kami sampai sekarang ini yang penting tiga poin," ujar Djanur.

Komentar