Kesebelasan Brasil, Chapecoense, memenangkan gelar pertama mereka sejak mengalami tragedi kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa sebagian besar pemainnya tahun 2016 lalu. Hanya tiga orang pemain yang selamat dari kecelakaan tersebut dan sejak saat itu, Chapecoense mengandalkan pemain pinjaman untuk bangkit dari tragedi tersebut.
Dilansir Sky Sports Australia, pelatih baru Chapecoense, Vagner Mancini, merekrut 25 pemain baru sebelum awal musim Januari lalu. Setengahnya merupakan pemain pinjaman, ditambah sembilan pemain yang dipromosikan dari tim cadangan, dan tiga yang bertahan dari musim lalu. Selain itu, mereka juga sedang mencari pengganti untuk staf-staf mereka mulai dari tim medis, tim pemandu bakat, hingga tim ruang ganti lainnya.
Namun, kini penggemar Chapecoense bisa tersenyum bahagia karena mereka baru saja memenangkan kejuaraan nasional Santa Catarina. Mereka memastikan gelar ini setelah mampu mengungguli lawan mereka, Avai, dalam final playoff kompetisi tersebut. Chapecoense menang 1-0 pada leg pertama meski kalah dengan skor yang sama pada leg kedua, namun mereka memiliki rekor musim reguler yang lebih baik ketimbang Avai.
“Gelar ini dipersembahkan untuk para pejuang yang berada di atas sana,” ucap Jackson Follman, kiper Chapecoense yang kehilangan kakinya usai tragedi tersebut dilansir Goal.com.
Sementara itu, kemenangan ini merupakan gelar kedua bagi Chapecoense serta pertama kalinya secara berturut-turut [juara bertahan]. Chapecoense juga berpeluang menambah koleksi gelar mereka pada ajang Recopa Sudamericana melawan Atletico Nacional di Kolombia, Kamis (11/05), mendatang.
Recopa Sudamericana adalah kompetisi yang mempertemukan juara Copa Libertadores dan Copa Sudamericana. Chapecoense saat itu ditunjuk menjadi juara Copa Sudamericana oleh Atletico Nacional menyusul tragedi kecelakaan yang mereka alami di Medellin yang merenggut korban 71 jiwa tersebut.
Kemenangan Chapecoense di kejuaraan Santa Catarina membuat mereka kini berada di posisi kelima peraih gelar terbanyak kompetisi itu dengan enam gelar di bawah Criciuma (10 gelar), Joinville (12 gelar), Avai (16 gelar), dan Figuirense (17 gelar).
Komentar