Chelsea kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Primer Inggris. Pada laga semalam (10/5), Chelsea menaklukkan Middlesbrough dengan skor 3-0 yang membuat mereka juga mencatatkan rekor 300 kemenangan kandang di Liga Primer. Gol diciptakan oleh Diego Costa, Marcos Alonso, dan Nemanja Matic. Cesc Fabregas turut menjadi bintang kemenangan dengan kreasi dua assistnya kepada Costa dan Matic.
Tim London Biru kini mengoleksi 84 poin, terpaut 7 poin dari pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur. Jika mereka menang pada laga melawan West Bromwich Albion, Jumat (12/5), maka apapun hasil tiga laga sisa Spurs [yang baru akan bermain Minggu] takkan bisa lagi mengejar Chelsea di puncak klasemen.
Arsitek Chelsea, Antonio Conte, mengaku dirinya kini bisa lebih tenang mengetahui klubnya yang hanya membutuhkan satu kemenangan lagi. Ia juga menuturkan Chelsea telah melewati satu langkah besar. Namun, ia mengingatkan satu kemenangan yang akan coba mereka raih nanti takkan mudah.
“Tentu saya sedikit lebih rileks sekarang. Ini adalah langkah besar dan kemenangan besar bagi kami. Pada situasi ini, bisa menang saja itu hebat. Sekarang kami harus melangkah lagi. Kami punya kesempatan untuk menguncinya [gelar Liga Primer] Jumat (12/5) ini melawan West Brom, namun tentu itu takkan mudah. West Brom adalah tim yang hebat, tim yang bermain fisik dan kami harus waspada,” ujar Conte dilansir Daily Independent.
Sementara itu, hasil ini juga membuat Middlesbrough menyusul Sunderland ke divisi Championship musim depan. Middlesbrough sebelumnya membutuhkan kemenangan untuk setidaknya membuka peluang lolos dari degradasi. Manajer sementara Boro, Steve Agnew, mengungkapkan kekecewaan mendalam melihat timnya terdegradasi dan menyebut segenap pemain dan staf bersedih atas hasil ini.
https://twitter.com/Boro/status/861684461053894658/photo/1
“Semua orang sangat kecewa. Kami bekerja keras selama bertahun-tahun untuk bisa kembali [ke Liga Primer] dan kami tahu betapa sulitnya liga ini. Kami bermain tak terlalu baik. Situasi di ruang ganti sangat sunyi. Semua orang, pemain dan staf sangat kecewa.”
“Intinya, kami tak mencetak cukup banyak gol dan poin untuk bisa bertahan di sini [Liga Primer]. Sekarang tugas kami adalah untuk menyelesaikan musim ini sebaik mungkin demi para pendukung kami Sabtu ini [kontra Southampton],” tandas Agnew dikutip dari Daily Mail.
Pemain Middlesbrough, Ben Gibson, juga mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut kekalahan ini sebagai titik terendah dalam hidupnya.
“Bukan hanya malam ini [kami tampil buruk], tapi sepanjang musim. Dari awal kami bermain tak cukup baik. Pemain, staf dan semuanya [sangat kecewa]. Mereka lebih baik di segala aspek. Kami bisa saja kalah 4-0 atau 6-0. Ini merupakan titik terendah dalam karier saya. Bahkan, ini juga merupakan titik terendah dalam hidup saya. Mereka tak berhenti bernyanyi malam ini, apapun hasil yang kami raih, mereka selalu bernyanyi. Mereka pantas mendapatkan Liga Primer dan kami harus mencari pemain yang bisa melakukan itu,” ungkap Gibson dilansir Goal.com.
Komentar