Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) resmi menunjuk Dick Advocaat sebagai pelatih baru tim nasional Belanda menggantikan Danny Blind. Advocaat akan menjabat bersama Ruud Gullit sebagai asistennya. Advocaat sebelumnya pernah menjabat sebagai pelatih tim Oranye sebanyak dua kali sebelum akhirnya ia kembali mengisi posisi tersebut. Kali pertama, Advocaat menggantikan posisi Rinus Michels sebagai pelatih kepala Belanda pada tahun 1992. Ia mampu membawa Belanda lolos ke putaran final Piala Dunia 1994 dan melaju hingga perempat-final sebelum ditaklukkan Brasil 3-2 kala itu.
Ia kembali menjadi pelatih Belanda pada tahun 2002 menggantikan mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, yang gagal mengantarkan tim Oranye lolos ke Piala Dunia 2002. Advocaat membawa tim Oranye kembali lolos ke turnamen besar yakni Piala Eropa 2004 dimana mereka lolos hingga semi-final sebelum ditaklukkan Portugal 2-1. Penampilan Belanda kala ditaklukkan Portugal saat itu menuai kritik di bawah kepemimpinannya.
Sosok Advocaat sendiri memang banyak dikritik karena pendekatan taktiknya yang dianggap tak biasa bagi Belanda. Bahkan, Ruud Gullit, asistennya di timnas Belanda nanti, memutuskan pensiun lebih awal dari tugas negara karena kesal tak dimainkan pada posisi aslinya sebagai gelandang tengah. Advocaat memainkan dirinya di posisi gelandang kanan saat itu.
Advocaat ditunjuk menjadi pengganti Danny Blind menyusul hasil kurang baik di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Terakhir, Belanda ditaklukkan Bulgaria 2-0 pada laga kualifikasi Maret lalu. Saat ini, Belanda berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 7 poin hasil dari dua kemenangan (kontra Luksemburg dan Belarus), sekali imbang (kontra Swedia) dan dua kekalahan (kontra Prancis dan Bulgaria).
Selanjutnya, Belanda akan menjamu Luksemburg pada Agustus mendatang. Mereka kemudian menghadapi laga berat melawan Prancis di laga selanjutnya yang diperkirakan akan krusial bagi tim Oranye di Piala Dunia.
KNVB sebelumnya sempat menunjuk Henk Ten Cate, asisten pelatih Danny Blind, sebagai pelatih sementara, namun ia memutuskan menolak tawaran tersebut karena tidak mendapat dukungan dari publik Belanda dan memilih membiarkan Advocaat mengambil alih posisi tersebut.
“Kami senang telah menunjuk [Dick] Advocaat dan [Ruud] Gullit sebagai pelatih baru tim nasional Belanda. Kami punya dua pilihan antara solusi jangka panjang atau melakukan segalanya untuk bisa lolos Piala Dunia. Kami memilih pilihan kedua dan kami membutuhkan pelatih yang berpengalaman. Pelatih asing tidak masuk pilihan kami,” ujar direktur olahraga KNVB, Hans van Breukelen dilansir Goal.com.
“Advocaat tidak memiliki klausul pada kontraknya. Soal ia meninggalkan jabatan sebagai asisten pelatih tahun lalu? Anda harus mengabaikan emosi anda dan memikirkan kualitas. Advocaat akan memimpin Belanda setelah klubnya, Fenerbahce selesai menjalani Piala Turki.”
Fenerbahce akan memainkan pertandingan semi-final leg kedua Piala Turki pada 18 Mei nanti melawan Istanbul Basaksehir di kandang mereka sendiri. Pada leg pertama, pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Meskipun begitu, masih belum jelas apakah Advocaat masih akan melatih Fenerbahce jika mereka melaju ke final. Lagipula Fenerbahce masih memiliki sisa empat pertandingan di Liga Super Turki yang akan berakhir pada 5 Juni mendatang. Peluang mereka untuk juara juga masih terbuka karena saat ini mereka berada di peringkat ketiga, tertinggal tujuh poin dari Besiktas.
Komentar