Striker Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema, menyerang kompatriotnya yang bermain untuk Lyon, Mathieu Valbuena terkait berita bohong yang dialamatkan padanya soal skandal video tak pantas. Benzema menuding Valbuena sengaja melibatkan dirinya ke skandal yang dialaminya untuk menurunkan kredibilitasnya sebagai striker.
Kasus ini bermula ketika Benzema dituduh melakukan pemerasan kepada teman masa kecil Valbuena, Karim Zenati, yang mengaku didatangi oleh tiga orang pemeras lainnya mengenai video tersebut. Polisi kemudian merilis sebuah rekaman percakapan antara Benzema dengan Zenati yang isinya mengatakan Valbuena harus membayarkan sejumlah uang kepada Benzema agar video tersebut tidak disebarkan.
"Jika Anda ingin videonya dihancurkan, teman saya akan datang menemui Anda di Lyon. Langsung bertemu dan berbicara dengannya. Jangan kirim ke siapapun lagi. Anda bisa melakukan apapun yang Anda mau. Jika Anda tidak ingin membayar, itu pilihanmu tapi saya ingatkan. Saya janjikan video itu tidak akan pernah tersebar," kutip isi percakapan Benzema dengan Zenati dilansir Daily Mirror.
Namun, pengacara Benzema saat itu, Sylvain Cormier, mengecam pembocoran rekaman tersebut sambil menegaskan kliennya sama sekali tidak terlibat dengan pemerasan tersebut. Cormier menambahkan kliennya justru mencoba menghalangi upaya pemerasan Valbuena dari ketiga pemeras tersebut.
Dilansir 101 Great Goals, penyidik menduga Benzema bertindak sebagai dalang para pemeras tersebut agar skandal Valbuena tak diketahui publik dan mencoba mencuri uang Valbuena. Meski demikian, pemain berusia 32 tahun itu menegaskan dirinya tak pernah mencoba memeras rekannya di lini depan tersebut dan menyayangkan sikap Valbuena yang terkesan merekayasa cerita sebenarnya.
“Ada yang salah dengannya. Semua itu hanya cerita rekayasa dirinya. Ia memanggil saya dengan sebutan ‘sampah’, ‘saya menakuti dan mengancam dia’ dan semua yang bisa ia karang. Saya rasa dia ingin bermain-main dengan saya,” tukas Benzema dikutip dari Goal.com.
“Itu membuat saya gila, ia masih suka berbohong soal cerita ini. Dia harus berhenti membuat cerita bohong. Semua berawal dari dirinya. Dia seharusnya mengatakan yang sejujurnya tentang apa yang terjadi, dan kini ia malah tertawa ke seluruh dunia [dengan kebohongannya],” lanjut Benzema dilansir MARCA.
Lebih lanjut, Benzema juga heran mengapa Valbuena tak memprotes dirinya [soal sogokan tersebut]. Ia menambahkan seharusnya Valbuena tak lagi membahas kasus tersebut.
“Dia mengatakan tidak akan memprotes saya jika terlibat dalam cerita itu. Sekarang, selama lebih dari satu setengah tahun, saya menjadi musuh terburuknya, disebut penjahat dan preman, dan saya harus dihukum, diseret ‘ke lumpur’ dan menodai nama keluarga saya.”
“Sudah dua tahun sejak saya dilarang bertemu sahabat saya [Karim Zenati]. Saya bisa saja tidak dipenjara bersamanya [Valbuena], tapi dia harus berhenti membuat omong kosong ini dan saya tak tahu kenapa ia terus membicarakan diri saya [mengenai skandal tersebut],” kata Benzema dikutip dari The Statesman.
Komentar