Madura United perlahan mulai membangun citra sebagai salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan di Liga 1 2017. Dalam laga melawan Semen Padang, Senin (13/6/2017) malam Laskar Sape Kerrab sukses mencetak kemenangan dengan skor 6-0. Kemenangan ini pun menjadi kemenangan terbesar yang tercatat sampai pekan ke-11 gelaran Liga 1 2017.
Pada awal musim, Madura United sudah mulai melakukan pergerakan yang menarik perhatian klub-klub lain. Saat gembar-gembor perekrutan marquee player mulai marak di Indonesia, Madura ikut dalam keramaian tersebut. Mereka bahkan merekrut marquee player yang cukup berkualitas, yakni Peter Odemwingie dan Boubacar Sanogo.
Namun selain merekrut Odemwingie dan Sanogo, Madura pun tidak lupa untuk merekrut pemain-pemain muda sebagai upaya pemenuhan regulasi. Salah satu pemain muda Madura United, Rifad Marasabessy, bahkan menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia U19 asuhan Indra Sjafri dalam ajang Toulon Tournament 2017.
Dengan kekuatan skuat yang mumpuni dan tidak terlalu banyak berubah sejak ajang ISC A 2016 lalu, juga tangan dingin pelatih Gomes De Oliviera, Madura United mulai menunjukkan kekuatan mereka dalam ajang Liga 1 2017. Sempat kalah dari Persela Lamongan pada pekan ke-2, Laskar Sape Kerrap perlahan mulai bergerak pada pekan-pekan berikutnya.
Beberapa lawan kuat berhasil mereka taklukkan. Persija berhasil mereka kalahkan di kandang mereka sendiri. Arema FC sukses mereka tahan imbang di Kanjuruhan. PS TNI, tim kuda hitam dalam ajang Liga 1 2017 ini berhasil mereka taklukkan dengan telak di Stadion Gelora Bangkalan. Catatan impresif Madura ini pun berlanjut pada pekan ke-11. Mereka berhasil menaklukkan Semen Padang dengan skor yang cukup fantastis, yaitu 6-0. Ini menjadi kemenangan terbesar yang terjadi di Liga 1 sampai pekan ke-11.
Beberapa pemain pun menjadi tokoh dari impresifnya permainan Madura United sampai pekan ke-11 ini. Ada nama Slamet Nurcahyo, Greg Nwokolo, Dane Milovanovic, serta Peter Odemwingie yang membuat Madura menjadi tim tersubur di Liga 1 2017 ini. Total sampai pekan ke-11, mereka sudah melesakkan 22 gol ke gawang lawan, paling banyak di antara kontestan Liga 1 yang lain.
Kredit khusus mesti diberikan kepada Odemwingie. Marquee player asal Nigeria ini total sekarang sudah mencatatkan sembilan gol bagi Madura United. Hattrick yang ia cetak ke gawang Semen Padang, menjadi hattrick perdana yang terjadi di Liga 1 2017. Dengan segala capaiannya ini, Odemwingie pun dianggap sebagai salah satu marquee player terbaik yang berlaga di Liga 1 2017.
Baca Juga: Semua Marquee Player Harusnya Seperti Odemwingie
Derita Semen Padang di Laga Tandang
Jika Madura United perlahan mulai menunjukkan diri sebagai kekuatan Liga 1 2017, lain hal dengan yang terjadi di kubu Semen Padang. Kekalahan atas Madura United memperburuk catatan Semen Padang jika berlaga di pertandingan tandang.
Sebelum pertandingan, Nil Maizar sudah berkomentar bahwa pertandingan di Madura ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kualitas pemain Madura yang baik, ditunjang dengan marquee player yang mumpuni adalah sesuatu yang Nil tangkap dari skuat Madura United.
"Ini akan menjadi laga berat, karena Madura (United) punya pemain bagus. Marquee player mereka masih yang terbaik saat ini. Tapi kami pun ingin mendongkrak posisi kami di papan klasemen," ujar Nil seperti dilansir situs resmi Madura United.
Apa yang Nil takutkan ternyata terjadi di lapangan. Tim yang ia asuh diberondong enam gol tanpa balas oleh Laskar Sape Kerrap. Tiga gol di antaranya bahkan sudah terjadi di babak pertama. Para pemain Madura United begitu dengan mudahnya menembus pertahanan Semen Padang yang dikawal Cassio Fransisco dan Handi Ramdhan.
Dengan kekalahan ini, Semen Padang menjadi tim yang memiliki rekor buruk kala bertanding di kandang lawan. Total dari enam laga tandang yang sudah Kabau Sirah jalani, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Sisanya berakhir dengan kekalahan.
Komentar