Australia Dipastikan Tanpa Jedinak di Piala Konfederasi

Australia dipastikan kehilangan salah satu pilar andalannya di Piala Konfederasi 2017 Rusia. Kapten tim mereka, Mile Jedinak dipastikan mengundurkan diri dari skuat The Socceroos di Piala Konfederasi 2017. Alasan Jedinak memutuskan mundur lantaran ia ingin fokus memulihkan cedera pangkal paha yang sudah dialaminya sejak Desember lalu.

Kondisi gelandang 32 tahun itu sebenarnya sudah membaik, namun saat tampil membela Australia di partai lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia melawan Arab Saudi kondisinya memburuk lagi. Dalam pertandingan yang berlangsung di Adelaide Oval Stadium pada 8 Juni lalu itu, Jedinak tampil selama 90 menit dalam kemenangan timnya 3-2 atas Arab Saudi.

Namun setelah pertandingan Jedinak merasa kurang nyaman di area pangkal pahanya. Pelatih Australia, Ange Postecoglou dan sang pemain pun mengambil keputusan bahwa Jedinak harus menarik diri dari skuat Australia di Piala Konfederasi. Jedinak juga dipastikan absen saat Australia berhadapan dengan Brasil dalam laga persahabatan yang akan berlangsung di Melbourne Cricket Ground, Selasa (13/6/2017) waktu setempat.

Postecoglou mengakui bahwa kehilangan Jedinak menjadi pukulan tersendiri baginya dan Australia. Menurut Postecoglou bahwa pemain Aston Villa itu merupakan sosok sentral di sektor tengah Australia. Kemampuannya sangat diharapkan mampu menjaga kedalaman dan keseimbangan yang baik di lini tengah Australia.

“Kehilangan Jedinak adalah pukulan bagi kami, karena ia bukan hanya anggota penting dari lini tengah kami, tapi ia juga merupakan sosok pemimpin hebat di tim. Ia mengalami masalah di bagian selangkangan sejak natal tahun lalu. Kami sudah berbicara dan semua setuju bahwa mengistirahatkan Jedinak adalah keputusan terbaik baginya dan Socceroos,” terangnya.

Postecoglou memastikan bahwa mantan gelandang Crystal palace itu akan beristirahat hingga ia siap tampil saat musim 2017/2018. Artinya, ia juga sudah bisa bergabung kembali bersama timnas Australia di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia grup B. Australia masih menyisakan dua pertandingan melawan Jepang dan Thailand pada bulan Agustus dan September mendatang.

"Dia akan beristirahat untuk memastikan dia siap menghadapi musim depan bersama klub dan juga bersama tim nasional. Setelah Piala Konfederasi, kami akan kembali memulai pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Agustus dan September."

Sementara Jedinak mengaku sangat kecewa karena tidak bisa memperkuat Australia di Piala Konfederasi. Menurutnya, ajang tersebut sangat penting dan paling ia nanti-nanti, setelah menjuarai Piala Asia 2015 lalu.

"Saya kecewa karena melewatkan Piala Konfederasi karena ini adalah sesuatu yang kami harapkan setelah memenangkan Piala Asia. Tapi, kami memiliki beberapa pertandingan penting yang akan datang dalam 12 bulan ke depan. Harapan terbesar menuju ke Piala Dunia, dan saya harus fit,” ujar Jedinak.

Di Piala Konfederasi, Australia akan memulai perjalanannya dengan menghadapi Jerman di Sochi pada Senin depan, setelahnya mereka kan jumpa beberapa lawan tangguh lainnya di grup B seperti Kamerun dan Cile.