Everton dikabarkan siap mengeluarkan dana hingga 30 juta paun untuk mendatangkan penjaga gawang Sunderland, Jordan Pickford. Ketertarikan Everton untuk memboyong Pickford dimulai saat Sunderland dipastikan terdegradasi ke divisi Championship pada musim depan. Ada peluang untuk bisa memboyong Pickford saat itu, karena kemungkinan besar sang pemain masih ingin tampil di Liga Primer.
Namun usaha yang dilakukan Everton tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pengajuan awal Everton untuk Pickford sempat ditolak karena Sunderland merasa nilai yang ditawarkan terlalu kecil. Perundingan kemudian berlanjut, hingga akhirnya didapat angka 30 juta paun, yang kabarnya telah disepakati oleh Everton.
Meski begitu Pickford enggan terlalu menanggapi isu kepindahan ia ke Everton yang kabarnya semakin dekat itu. Pada pekan lalu, pemain berusia 23 tahun menyatakan bahwa ia ingin fokus memberikan prestasi untuk timnas Inggris di Piala Eropa U-21.
Setelah melalui musim yang suram bersama Sunderland, Pickford ingin menggapai prestasi yang lebih prestisius. Tentunya ia ingin membawa Inggris berjaya di turnamen yang akan berlangsung di Polandia itu.
"Saya telah berbicara dengan agen saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya hanya ingin berkonsentrasi pada Piala Eropa dan menjadi yang terbaik semampu saya,” terangnya seperti dikutip dari The Guardian.
“Setelah Piala Eropa saya akan menentukan masa depan saya selanjutnya. Tapi dengan apa yang terjadi pada musim ini, menjadi pemain Sunderland itu bukanlah sebuah hal yang mudah,” sambungnya.
Pickford mengungkapkan kalau meninggalkan Sunderland adalah hal yang sulit baginya. Sunderland merupakan klub yang memberikan banyak kesempatan baginya untuk berkembang dan menjadi lebih baik.
“Bagi saya, setelah tumbuh di sana, melihat orang-orang yang sudah lama Anda kenal kehilangan pekerjaan mereka tidaklah baik. Tapi selama satu musim ke belakang saya dan tim sudah melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Tapi sangat disayangkan kami tidak pernah mendapatkan hasil dan poin yang kami butuhkan," ungkapnya.
Selain Pickford, Everton juga tengah memburu tanda tangan kapten Ajax Amsterdam, Davy Klaassen dan penyerang Malaga Sandro Ramirez. Mereka juga dikabarkan tengah bersaing sengit dengan Leicester City untuk mendatangkan Gylfi Sigurdsson. Namun Pickford tampaknya menjadi target utama mereka musim depan.
Kehadiran Pickford di Goodison Park sangat dibutuhkan Ronald Koeman, yang bertekad untuk memperbaiki lini pertahanan, khususnya di pos penjaga gawang pada musim depan. Everton sebenarnya memiliki Joel Robles dan Maarten Stekelenburg namun penampilan keduanya dianggap kurang memuaskan. Apalagi, Robles juga dikabarkan segera hengkang dari Everton pada musim panas ini.
Pickford mungkin saja menjadi penjaga gawang utama Everton musim depan. Pada musim ini, ia membuat 135 penyelamatan dari 29 penampilan, yang kemudian membuatnya berada di posisi dua penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Liga Primer. Angka tersebut juga jauh lebih baik dari catatan penyelamatan penjaga gawang Arsenal, Petr Cech yang melakukan 115 penyelamatan dari 35 penampilan di Liga Primer Inggris.
Lebih lanjut, Pickford juga punya daya tangkap lebih baik dari Stekelenburg. Rata-rata per pertandingan Pickford mampu melakukan 3.38 tangkapan, sementara Stekelenburg hanya 2.32 saja. Selain itu, Pickford juga piawai dalam menghalau serangan udara. Total ada 22 tinjuan yang dilakukannya, sementara Stekelenburg yang hanya menghasilkan 10 tinjuan dalam 19 penampilan liga musim ini, sementara Joel Robles hanya menghasilkan sembilan dari 20 pertandingan.
Foto: Eurosports
Komentar