Mourinho Siapkan Duet Lukaku-Rahsford di Musim Depan

Berita

by redaksi

Mourinho Siapkan Duet Lukaku-Rahsford di Musim Depan

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, membuka kemungkinan memasangkan rekrutan terbarunya, Romelu Lukaku, dengan striker muda, Marcus Rashford. Wacana itu muncul setelah United menaklukkan LA Galaxy 5-2 pada laga pramusim mereka. Rashford mencetak dua gol pada laga itu sementara Lukaku baru diturunkan di babak kedua.

"Hari ini Rashford bermain lebih dulu sebelum [Romelu] Lukaku. Namun di laga pramusim ini, saya akan mencoba memainkan keduanya. Saya pikir itu akan berhasil," kata Mou soal kemungkinan duet Lukaku-Rashford dikutip ESPN FC.

Sebelumnya, saat Mou melatih Manchester United, muncul kekhawatiran Rashford akan jarang dimainkan apalagi dengan kehadiran Zlatan Ibrahimovic saat itu. Meski demikian, Rashford nyatanya sering dimainkan oleh Mou musim lalu dengan mencatatkan 32 penampilan dan 5 gol. Hanya saja, Rashford lebih sering dimainkan sebagai sayap kiri. Ia juga terkadang dimainkan sebagai gelandang atau sayap kanan.

Bagi Mourinho, ia melihat Rashford sudah semakin matang saat bermain di berbagai posisi tersebut. Sejauh ini, manajer asal Portugal itu menilai bahwa Rahsford sudah berkembang.

"Dia adalah pemain yang profesional dan memiliki sikap yang baik. Musim lalu, ia sempat mengalami periode di mana ia lama tak mencetak gol dan melewatkan banyak peluang, tapi itu tak perlu dibesar-besarkan karena terkadang itu adalah bagian dari evolusi dirinya. Kami tahu ia akan mencetak lebih banyak gol musim ini."

"Musim lalu, mereka mengatakan Rashford akan jarang bermain saat saya memimpin. Saya pikir, dia adalah pemain yang sering tampil bersama United. Dia sudah sangat berkembang, bermain di segala posisi dan bermain di laga penting seperti final Liga Europa," tandas Mou dilansir Sky Sports.

Mou juga memberikan komentarnya mengenai Romelu Lukaku, yang tidak mencetak gol saat melawan LA Galaxy. Ia menegaskan Lukaku akan menjadi pemain hebat dan menyebut Lukaku pemain yang tidak egois.

"Lukaku adalah seorang target man, dia adalah pemain yang menunggu peluang. Di laga hari ini, saya melihatnya sebagai pemain tim. Dia tak egois dan tak terobsesi dengan gol. Dia tak terlalu memikirkan dirinya sendiri, ia lebih memikirkan perkembangan tim."

Lukaku memang mencetak 25 gol musim lalu bersama Everton dari 37 penampilannya. Namun statistik Squawka mencatatkan ia juga menciptakan 46 peluang; 6 di antaranya berbuah gol. Statistik itu juga membuatnya tercatat sebagai striker dengan penciptaan peluang terbanyak dibanding pemain depan lainnya, dan ketiga terbanyak di antara semua pemain Everton.

Jika Rashford dan Lukaku berduet di depan, Lukaku bisa berbagi peran dengan Rashford. Di sisi lain, dalam situasi bola lambung, tipe Lukaku yang seorang target man tentu akan lebih diuntungkan karena fisiknya yang memadai. Namun, jika Lukaku gagal memanfaatkan umpan lambung tersebut, Rashford akan masuk mengejar bola tersebut dan mencetak gol.

Terlepas dari perbedaan tipe permainan, keduanya berpotensi menjadi duet menakutkan. Rashford akan memanfaatkan kecepatannya untuk mencari bola sementara Lukaku akan mengandalkan kekuatan fisiknya berduel dengan pemain bertahan untuk mendapatkan bola.

Komentar