Wojciech Szczesny akhirnya resmi dipinang Juventus. Kiper berusia 26 tahun itu telah meneken kontrak selama empat tahun dengan mahar 15 juta euro dari Arsenal.
"Ketika Anda datang ke sini [Juventus], itu karena Anda terpilih. Saya tak ragu [menerima Juve]. Saya siap untuk tantangan baru. Juventus adalah klub terbaik untuk menjalani level berikutnya dalam karier saya," ujar Szczesny dilansir situs resmi Juventus.
Szczesny diperkirakan akan menjadi pelapis Gianluigi Buffon di kompetisi lainnya seperti Piala Italia atau Liga Champions. Buffon saat ini belum tergantikan posisinya sebagai kiper utama namun usianya yang sudah 39 tahun mungkin akan menjadi pertimbangan Juve untuk lebih banyak mengistirahatkannya. Meski demikian, Szczesny tak masalah bersaing dengan mantan kiper Parma tersebut.
"Saya sudah berbicara dengan Buffon, legenda di klub ini dan saya bisa belajar banyak darinya. Saya tidak merasa tertekan, saya ke sini untuk menampilkan yang terbaik untuk Juve," tegas Szczesny.
Szczesny memulai kariernya bersama Legia Warsawa pada 2005. Setahun kemudian, Arsenal merekrutnya karena dianggap sebagai kiper potensial. Sempat hanya menjadi penghangat bangku cadangan tim utama pada musim 2009/10, ia menjalani debut pada Piala Liga melawan West Bromwich Albion dimana ia berhasil menjaga gawangnya nirbobol.
Usai menjalani masa pinjaman dengan Brentford, Szczesny perlahan mendapat kesempatan bermain di Liga Primer hingga akhirnya ia terpilih menjadi kiper utama Arsenal sepanjang Liga Primer musim 2011/12. Ia menggeser posisi Manuel Almunia dan kompatriotnya, Lukasz Fabianski.
Szczesny sempat harus menghabiskan sisa musim Liga Primer 2014/15 di bangku cadangan setelah kedapatan merokok di kamar mandi tim. Hal itu sempat membuat performanya menurun. Meski demikian, ia berperan dalam kemenangan Arsenal di Piala FA 2014/15 dengan menjaga gawangnya nirbobol melawan Aston Villa. Szczesny juga meraih Piala FA pada musim sebelumnya, hanya saja ia tak bermain saat itu.
Hadirnya Petr Cech di Arsenal pada musim 2015/16 membuat Szczesny semakin terpinggirkan di Arsenal. Ia akhirnya dipinjamkan ke AS Roma dan mampu tampil lebih baik dengan 34 kali menjadi starter di Serie A. Ia lagi-lagi sempat tersandung masalah yang sama ketika ia kepergok merokok usai pertandingan Liga Champions melawan Barcelona. Di musim berikutnya, Szczesny berhasil menjadi kiper utama AS Roma sepanjang musim 2016/17 Serie A.
Di Juventus, dengan hengkangnya Neto Murara (ke Valencia) dan Emil Audero (dipinjamkan ke Venezia), Szczesny dipastikan akan menjadi pelapis utama Buffon. Hanya saja, jika Szczesny ingin mendapat kesempatan bermain, ia harus memperbaiki sikapnya agar tak lagi melakukan tindakan indisipliner di luar lapangan (merokok).
Bersama Bianconeri, kiper asal Polandia itu akan mengenakan nomor 23. Meski mengatakan siap menjalani tantangan baru, Szczesny mengaku tetap menganggap Arsenal sebagai klub yang telah berjasa padanya. Ia mengunggah ucapan perpisahannya kepada Arsenal di akun Instagram miliknya.
Komentar