Andrea Belotti tampil memukau bersama Torino pada musim 2016/2017. Sebanyak 38 pertandingan dilakoninya di semua ajang, dengan torehan 28 gol yang terdiri dari 26 di kompetisi domestik dan dua di Copa Italia. Pencapaian yang ditorehkan itu membuat Belotti dianggap sebagai salah satu penyerang subur di kompetisi Italia musim ini.
Maklum, torehan tersebut membuatnya duduk di peringkat tiga daftar pencetak gol terbanyak Serie A. Ia hanya kalah dari Edin Dzeko (AS Roma) yang didaulat sebagai pencetak gol terbanyak dengan 29 gol, dan Dries Mertens (Napoli) yang berada di posisi dua dengan 28 gol. Belotti juga patut berbangga hati karena jumlah gol yang dicetaknya itu mampu mengalahkan perolehan gol striker-striker kelas wahid yang beredar di Serie A seperti Gonzalo Higuain, Mauro Icardi, atau Paulo Dybala. Dari situ tak salah jika menyebutnya sebagai penyerang terbaik Italia saat ini.
Ketajaman Belotti pada musim lalu membuatnya kemudian menjadi properti panas di jendela transfer musim panas ini. Salah satu kesebelasan yang paling meminati Belotti saat ini adalah AC Milan. Meski sudah mendatangkan 10 pemain baru, Milan tampaknya masih belum puas untuk memperkuat komposisi mereka untuk musim depan.
Namun upaya Milan untuk menjadikan Belotti sebagai pemain ke-11 yang mereka boyong ke San Siro pada jendela transfer musim panas ini tampaknya menemui jalan yang sangat terjal. Sebab, selain harga jualnya yang terlampau tinggi, kubu Torino pun bersikukuh untuk mempertahankan Belotti sebagai bagian penting Il Toro pada musim depan.
Presiden Torino, Urbano Cairo mengungkapkan bahwa Belotti adalah pemain penting bagi publik Stadio Olimpico Grande Torino. Pencapaiannya pada musim ini sangatlah mengesankan, bahkan kontribusinya berhasil membawa Torino duduk di papan tengah klasemen akhir Serie A musim 2016/2017.
Cairo, Presiden Torino
Hal yang kemudian membuat Torino akan berupaya keras agar sang pemain tidak pindah ke klub lain. Bahkan, mereka pun siap untuk menaikkan gaji Belotti pada musim depan. "Dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami dan kami ingin mempertahankannya,” katanya seperti dikutip dari ESPN FC.
Akan tetapi, Cairo tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya bisa saja melepas Belotti ke klub lain, namun dengan sarat bahwa kesebelasan tersebut bukan berasal dari Italia dan sanggup untuk mengeluarkan kocek hingga 100 juta euro.
Dengan kata lain, Torino tidak akan menjual Belotti ke kesebelasan Italia manapun meski jumlah uang yang disodorkan jauh lebih besar. Tapi, kalau ada klub luar Italia yang bisa menebusnya dengan harga 100 juta euro maka Torino siap untuk melepas pemain berusia 23 tahun itu.
"Ada klausul yang akan memaksa saya untuk kehilangan kepemilikan atas pemain tersebut (Belotti). Jika ada klub yang bukan berasal dari Italia berani membayar sebesar 100 juta euro kepada kami, maka saya harus melepasnya,” tegasnya.
Cairo mengungkapkan bahwa nominal yang dipatok Torino untuk biaya transfer Belotti kepada klub lain adalah harga yang pantas. Merujuk pada performa dan kontribusinya bagi klub, Cairo mengungkapkan bahwa harga tersebut sebenarnya terlalu rendah. Cairo menegaskan, Belotti sama halnya dengan Kylian Mbappe atau Neymar yang punya nilai jual tinggi di bursa transfer karena kemampuannya.
"Melihat angka yang memukau seperti 222 juta euro untuk Neymar atau 180 juta euro untuk Mbappe, maka Belotti juga punya harga jual yang layak, karena dia telah melakukan hal-hal luar biasa. Itu membuat Anda berpikir bahwa 100 juta euro adalah harga yang tepat, atau mungkin Itu terlalu rendah," tegasnya.
Dengan adanya pernyataan bahwa Belotti tidak akan dijual ke klub Italia manapun, kubu Milan kemudian memilih mundur secara perlahan. CEO Milan, Marco Fassone, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak. Fassone melanjutkan bahwa Milan sangat menghormati keputusan yang telah dibuat oleh Torino.
"Belotti adalah pemain Torino dan Presiden Cairo memiliki hak untuk memutuskan apakah dia ingin menjual pemainnya atau tidak. Kami menghormati itu (tidak menjual Belotti) dan jika mereka memutuskan bahwa pemain harus tinggal di Torino, dia akan tinggal di Torino," tegasnya.
Kemungkinan Bertahan
Selain AC Milan, ada Manchester United dan Chelsea yang juga sempat diisukan meminati Belotti. Keduanya berasal dari Liga primer Inggris dan tidak terpengaruh aturan yang dibuat Torino, yang memungkinkan bagi keduanya bisa memboyong sang pemain. Namun tampaknya, transfer Belotti ke kedua kesebelasan tersebut tidak akan terwujud.
Simpel saja, baik MU atau pun Chelsea baru saja mendatangkan masing-masing penyerang baru, dengan harga yang tak kalah mahal dengan Belotti. MU misalnya, mereka baru saja merampungkan transfer Romelu Lukaku dari Everton. Untuk memboyong pemain berkebangsaan Belgia itu, MU harus mengeluarkan uang hingga 75 juta paun untuk menjadikannya sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic yang kontraknya tak diperpanjang MU.
Sementara itu, Chelsea tidak berbeda dengan MU, mereka juga baru saja mendapatkan penyerang anyar dalam diri Alvaro Morata dari Real Madrid dengan harga 70 juta paun. Kedatangan Morata juga membuat mereka kemungkinan besar akan melego Diego Costa pada bursa transfer musim panas ini.
Alvaro Morata baru saja didatangkan Chelsea
Namun kehadiran Morata dianggap bisa menutupi kekurangan pemain di lini depan Chelsea andai Costa benar-benar pergi. Sebab, mereka juga masih memiliki Michy Batshuayi dan Loic Remy, atau bahkan Pedro Rodriguez dan Eden Hazard yang bisa diplot sebagai penyerang bermain sebagai false nine.
Oleh karenanya, kemungkinan besar Belotti bertahan di Torino sangat besar pada musim panas ini. Hal ini juga menampik isu kepergian Belotti setelah ia absen membela Torino pada laga uji tanding menghadapi Guingamp.
"Belotti mengalami cedera ringan, itulah sebabnya mengapa dia absen pada laga persahabatan melawan Guingamp. Dia tetap tenang dan saya sangat senang dia masih bersama kami," kata pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, di Football Italia. "Presiden sudah sangat jelas: klausul rilis untuk tawaran luar Italia atau tidak sama sekali."
Foto: Toro News, Alchetron, Sky Sport
Komentar