Madura United memastikan diri keluar sebagai juara paruh musim Liga 1 Indonesia 2017. Klub berjulukan Sapeh Kerap itu sukses meraih kemenangan 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Gelora Bangkalan pada pekan ke-17 yang merupakan pekan penutup putaran pertama Liga 1 Indonesia 2017.
Kemenangan tersebut membuat Madura kokoh di puncak klasemen dengan 32 poin, sementara di posisi dua ada Bali United yang menempel ketat dengan poin sama setelah mengalahkan Persegres Gresik United 3-1 di Stadion Petrokimia, Gresik.
Total sembilan pertandingan disuguhkan di salah satu pekan yang cukup krusial di Liga 1 itu. Dari total tersebut, tentu fokus tidak hanya pada performa setiap kesebelasan yang bertanding saja. Namun juga pada para pemain yang tampil gemilang di pekan tersebut.
Dari sekian banyaknya nama, pemain yang menunjukkan performa impresif di pekan ke-17, im Redaksi Panditfootball telah memilih 11 pemain yang dengan segala pertimbangan dianggap memiliki kontribusi lebih bagi tim yang dibelanya pada pekan ke-17 ini.
Muhammad Ridho (Borneo FC)
Dimulai dari posisi penjaga gawang, ada sosok Muhammad Ridho yang tampil spartan mengawal gawang Borneo FC. Penjaga gawang muda ini tampil sangat baik ketika Borneo menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. Secara keseluruhan, Ridho tampil apik. Ketangguhannya di bawah mistar gawang Pesut Etam membuat pemain Arema frustasi karena usaha mereka dalam mencetak gol selalu digagalkan Ridho.
Tercatat, pada laga tersebut Ridho berhasil melakukan lima penyelamatan dan tiga kali sukses memotong umpan silang yang dilepaskan para pemain sayap Singo Edan. Kegemilangan Ridho semakin sempurna karena ia bisa menghindarkan gawangnya dari kebobolan.
Fabiano Beltrame (Madura United), Yudi Khoerudin (Persiba Balikpapan), Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta)
Berlanjut pada posisi pemain belakang ada tiga pemain di sektor pertahanan yang tampil gemilang di pekan ke-14. Pada posisi bek tengah, Fabiano Beltrame, Yudi Khoerudin, dan Rezaldi Hehanusa dipasangkan sebagai trio lini pertahanan dalam skema tim terbaik pilihan kami di pekan ke-17 ini. Keduanya memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi masing-masing kesebelasan.
Fabiano misalnya, selain mampu membawa Madura sebagai juara paruh musim, perjuangannya untuk meredam keagresifitasan para pemain PSM patut diapresiasi. Fabiano tercatat melakukan aksi bertahan yang sangat baik. Melakukan sepuluh tekel sukses , tujuh intersep, dan menang lima kali memenangkan duel individu dengan pemain lawan. Karena kedisiplinannya itu, Madura bisa mengalahkan PSM dengan skor 1-0.
Sementara Yudi, satu gol yang yang ia cetak ke gawang Mitra Kukar membuat Persiba berhasil membawa satu poin dari kandang Naga Mekes. Selain itu dalam mode bertahan pun Yudi tampil cukup disiplin dengan mencatatkan empat tekel sukses dan lima sapuan bola untuk melindungi pertahanan Persiba dari gempuran lawan.
Sementara Rezaldi, sukses menciptakan satu asis untuk terciptanya gol kemenangan Persija atas Bhayangkara FC di akhir pertandingan. Dalam laga tersebut Rezaldi cukup aktif membantu pola serangan Persija. Ada dua umpan kunci, enam kali umpan silang dan tiga kali percobaan tendangan ke arah gawang. Tapi, ia pun tak lupa untuk bertahan, tercatat ia melakukan empat tekel sukses dan empat intersep.
Fadil Sausu (Bali United), Barbosa Alves (Persela Lamongan), Arthur Barios Bonas (Perseru Serui), Rizky Pora (Barito Putera)
Fadil Sausu, Barbosa Aves, dan Arthur Barios Bonai berhasil membawa timnya masing-masing meraih kemenangan di pekan terkahir putaran pertama. Fadil berhasil mencetak satu dari tiga gol kemenangan Bali united atas Persegres. Selain Gol yang ia buat, Fadil juga melakukan empat intersep dan dua tekel sukses. Selain itu, ada dua umpan kunci, tujuh umpan silang sukses ia lepaskan.
Sama halnya dengan Fadil, Arthur Barios pun berhasil membawa timnya menang atas Persib Bandung. Dua gol yang dicetaknya mengakhiri pertandingan yang berlangsung di Stadion Marora, Serui itu dengan kemenangan 2-1 untuk tuan rumah. Selain dua gol nya ia bermain sangat baik dan disiplin ketika menyerang dan bertahan.
Kemudian, Barbosa dan Rizky Pora saling bentrok. Dalam pertandingan yang dimenangkan Persela Lamongan dengan skor 3-2 itu kedua pemainmenghadirkan catatan statistik yang sama baiknya.
Selain asis yang mereka buat di pertandingan itu, ada aksi menyerang yang dilakukan keduanya. Tercatat dalam statistik individu mereka. Barbosa melakukan dua umpan kunci, dua umpan silang, dua aksi dribble dan tiga percobaan tendangan ke gawang. Sedangkan Riski Pora melakukan tiga umpan kunci, 10 umpan silang, empat aksi dribel, tiga tendangan ke arah gawang.
Erwin Ramdani (PS TNI), Alberto Goncalves (Sriwijaya FC), Samsul Arif (Persela Lamongan)
Di lini depan ada tiga pemain dengan dua di antaranya merupakan pemain lokal. Erwin Ramdani dan Samsul Arif, keduanya adalah penyerang lokal yang tampil apik di pekan ke-17. Seperti Erwin yang mampu mencetak dua gol ke gawang Semen Padang dan Samsul dengan satu golnya ke gawang Barito Putera. Selain itu, Samsul juga sukses mencatatkan satu asis.
Sementara satu nama lainnya untuk melengkapi komposisi tim ini adalah penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves. Dua gol yang ia ciptakan memang belum bisa membawa timnya menang atas tamunya Persipura Jayapura. Meski begitu, ia tampil ganas di lini depan, karena selain gol penyerang yang karib disapa Beto itu mencatatkan satu umpan kunci, dua aksi dribble sukses, dua tembakan ke arah gawang, dan tiga sundulan ke arah gawang.
Demikian sebelas pemain versi Panditfootbal yang tampil gemilang di pekan ke-17 ini dan kami rangkum dalam formasi 3-4-3
(RH/SN)
Komentar