Keributan di dalam lapangan sepakbola karena tidak puas akan keputusan wasit adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, jika bentrokan tersebut berujung dengan penusukan, maka hal itu adalah sesuatu yang harus dihindari. Ini yang terjadi di Amerika Serikat.
Pada Minggu (6/8/2017), sebuah pertandingan yang mempertemukan dua tim sepakbola diadakan di sebuah SMA di wilayah Whittier, Calif. Pertandingan tersebut pada awalnya berjalan dengan tenteram dan tanpa gangguan, sampai akhirnya sebuah keputusan wasit yang dinilai kontroversial menjadi awal dari pemicu sebuah keributan yang tak diinginkan.
Sempat terjadi keributan saat keputusan kontroversial wasit itu terjadi, pertandingan kembali dilanjutkan. Namun, keributan kembali terpantik setelah pelatih tim yang merasa tidak puas akan keputusan wasit tersebut, mulai memukul salah seorang pemain lawan. Bentrokan pun tak terhindarkan, hingga akhirnya kejadian nahas itu pun terjadi.
Seorang pria mengenakan baju berwarna hitam, dan diperkirakan berusia 20 tahun, tiba-tiba ikut dalam bentrokan tersebut dan mengayun-ngayunkan pisau. Keadaan pun menjadi semakin mencekam, apalagi setelah ayunan pisaunya tersebut berbuah tusukan kepada tiga pemain yang bermain di pertandingan tersebut.
"Para pemain mulai bersitegang (setelah keputusan kontroversial tersebut). Namun keadaan menjadi sedikit lebih tenang, sampai akhirnya situasi kembali memanas setelah salah seorang pelatih memukul pemain lawan. Itu adalah awal dari keributan, dan keadaan menjadi semakin gila," ujar saksi mata bernama Adrian Marquez, seperti dilansir The Washington Post.
"Ayolah, kenapa kau harus sampai membawa pisau seperti itu? Orang-orang datang ke sini untuk bersenang-senang dan menyaksikan pertandingan sepakbola. Ada orang yang membawa keluarga, anak-anaknya, untuk bergembira. Bukan untuk menyaksikan kekacauan seperti ini," tambah Adrian.
Kejadian ini pun tak luput dari pantauan pihak kepolisian. Rene Garcia, polisi berpangkat sersan dari Los Angeles County Sheriff’s Department mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka yang membikin kekacauan di Whittier tersebut. Tersangka langsung kabur dari lokasi setelah ia tahu bahwa ia menusuk seseorang.
"Sekitar 20 sampai 30 orang menonton pertandingan sepakbola yang diadakan di SMA Camilo tersebut. Tidak ada penonton yang terluka, tapi ada tiga pemain yang mengalami luka tusuk. Kami akan segera melakukan penyelidikan dan bergerak untuk menangkap tersangka," ujar Rene Garcia.
Para korban sendiri mengalami luka tusuk yang terhitung masih bisa diselamatkan. Dua korban terkena tusukan di daerah tubuh bagian atas (tapi tidak kena jantung ataupun paru-paru), dan satu korban terkena tusukan di daerah lengan kanan. Ketiga korban ini langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk pengobatan lebih lanjut.
Sedikit bentrokan di lapangan sebagai bumbu pertandingan boleh saja dilakukan, tapi kalau sampai ada tusukan di dalamnya, maka itu sudah lain soal.
(sf)
Komentar