Ada satu sosok yang tampaknya akan menjadi sorotan dalam pertandingan besar di pekan ketiga Liga Primer antara Liverpool melawan Arsenal di Anfield, Minggu (27/8/2017) malam WIB nanti. Sosok tersebut adalah Mesut Oezil, gelandang Arsenal yang dalam beberapa hari terakhir ini penampilannya mendapatkan kritikan tajam dari pengamat sepakbola di Inggris. Kritikan tersebut bermuara dari kekalahan 0-1 Arsenal dari Stoke City di Bet365 Stadium, akhir pekan lalu.
The Gunners mampu menguasai pertandingan, namun tidak ada gol yang berhasil mereka cetak. Justru tuan rumah yang mampu mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut melalui Jese Rodriguez pada menit 47. Oezil kemudian dijadikan kambing hitam atas kekalahan tersebut. Kritikan bahkan dilontarkan oleh Martin Keown yang merupakan mantan pemain Arsenal, dan mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Banyak yang menilai bahwa dalam laga tersebut penampilan Oezil jauh dari apa yang diharapkan. Keown dan Gerrard bahkan menyebut Oezil sebagai gelandang pemalas. Kritikan yang diterima Oezil kemudian direspon oleh pelatih Arsene Wenger, pelatih berkebangsaan Prancis itu membela anak asuhnya dengan mengatakan bahwa Oezil tampil sangat baik, dan dia tidak pantas untuk mendapatkan kritikan.
"Saya pikir Oezil telah berjuang. Ini akan sulit untuk menyalahkan satu orang atas kekalahan kami (melawan Stoke City). Saya yakin kami memiliki begitu banyak peluang dan secara pribadi saya tak berpikir Oezil layak untuk mendapatkan kritikan," kata Wenger membela Oezil, beberapa waktu lalu.
Tak hanya Wenger yang membela Oezil dari kritikan pedas yang dialamatkan kepadanya. Pemain timnas Jerman itu juga mendapatkan pembelaan dari Juergen Klopp, pelatih Liverpool juga turut membela Oezil dengan menyebutnya sebagai pemain penting di Arsenal.
Klopp tampaknya tidak terlalu setuju dengan kritikan yang diberikan Keown dan Gerrard yang merupakan pelatih tim junior Liverpool. Dalam konferensi pers jelang pertandingan Liverpool melawan Arsenal, Klopp mengungkapkan bahwa dalam pertandingan Liverpool melawan Arsenal nanti, Oezil akan menjadi satu sosok berbahaya yang patut diwaspadai di lapangan tengah The Gunners.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengungkapkan bahwa selain piawai dalam mengatur serangan, satu kelebihan Oezil adalah akurasi umpan panjangnya yang sangat baik. Klopp mencontohkan bagaimana kemampuan umpan panjang yang dimiliki Oezil itu benar-benar bagus.
Sedikit bernostalgia pada 2016 silam, melalui umpan-umpan panjang yang dilepaskan Oezil lini pertahanan The Reds berhasil diporak porandakan saat kedua kesebelasan tersebut bertamu pada Januari 2016.
Saat itu Liverpool dan Arsenal berbagi angka 3-3 dan Oezil memang tidak mencetak gol dalam laga yang berlangsung di Anfield itu. Namun Klopp yang pada saat itu menjalani musim perdananya sebagai pelatih Liverpool mengungkapkan bahwa Oezil punya kontribusi besar untuk tiga gol yang berhasil dilesakkan oleh Aaron Ramsey dan Olivier Giroud (dua gol).
"Saya ingat hasil imbang 3-3 dengan Arsenal yang kami mainkan di sini (Anfield) di musim pertama saya. Seandainya Arsenal hari itu tanpa Oezil dan Giroud, kami akan menang 3-0. Mereka menyerang lewat bola panjang, Oezil punya peran penting di sana, dia meski ada penjagaan dari lima pemain kami namun ia tetap berhasil mewujudkan sesuatu untuk tim yang dibelanya,” katanya seperti dikutip dari ESPN FC.
“Dia adalah pemain yang sangat terampil. Saya tidak menonton Arsenal cukup sering untuk memiliki pendapat tentang semua permainannya, tapi jika orang tidak senang bersamanya saya tidak tahu kenapa,” sambungnya.
Klopp melanjutkan bahwa ia menilai kalau mantan pemain Real Madrid dan Werder Bremen itu adalah salah satu pesepakbola terbaik yang dimiliki Jerman saat ini. Dikatakan bahwa ada banyak pemain berkualitas yang berhasil dilahirkan Jerman, salah satunya adalah Oezil. Selain menjadi andalan di klub, pemain berusia 28 tahun itu juga menjadi anggota inti di skuat timnas Jerman asuhan Joachim Loew.
"Tidak ada yang meragukan kualitas Mesut Oezil sebagai pesepakbola terbaik di Jerman. Negara ini (Jerman) diberkati dengan banyak pemain kelas dunia dalam posisinya (gelandang). Namun ia adalah anggota dari timnas Jerman. Itu harus menjadi pertanda,” tegasnya.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menambahkan bahwa ia sangat mengenal sosok Loew. Menurutnya pelatih eksentrik itu merupakan pria yang memiliki keteguhan hati yang sangat kuat, terutama soal pemain pilihannya. Dalam beberapa tahun terakhir, Oezil selalu menjadi pemain andalan Loew di lini tengah. Hasilnya tak sia-sia karena gelar Piala Dunia pernah disumbangkan Oezil untuk Jerman pada 2014 lalu di Brasil.
“Jogi Loew dikenal sebagai pelatih yang punya keteguhan hati yang kuat, terutama pada pemain yang telah membawa kesuksesan. Mesut selalu menjadi pemain yang sangat penting bagi Jerman, dia memenangkan Piala Dunia tiga tahun lalu, jadi saya tidak tahu mengapa orang memberinya kritik,” terangnya.
Foto: The Sun
Komentar