Tottenham Hotspur meraih kemenangan perdana mereka dalam ajang Liga Champions musim 2017/2018. Namun, ada baiknya kemenangan ini jangan membuat mereka jemawa terlebih dahulu, karena ajang Liga Champions masih panjang.
The Lilywhites berhasil menaklukkan tamu mereka, Borussia Dortmund, dalam pertandingan perdana Grup H Liga Champions 2017/2018. Skor 3-1 menghiasi pertemuan mereka di Stadion Wembley, stadion yang sempat menjadi tempat yang penuh kutukan bagi Spurs, pada Kamis (14/9/2017) dini hari.
Kemenangan ini, bagi Spurs, bukan sekadar kemenangan yang biasa. Ini adalah kemenangan pertama Spurs di Wembley dalam 12 pertandingan terakhir mereka. Selain berhasil memutus kutukan yang kerap mendera mereka kala tampil di Wembley, kemenangan ini juga menjadi cermin bahwa Spurs sudah lebih siap untuk tampil di kompetisi Eropa dan menyambut Wembley sebagai kandang baru mereka. Hal ini dikemukakan oleh Mauricio Pochettino, manajer The Lilywhites.
"Ini adalah Wembley. Ada sebuah persepsi yang muncul bahwa kami harus berubah untuk menyambut masa depan yang lebih baik. Membangun rasa percaya diri dan rasa percaya akan Wembley sebagai kandang baru kami adalah hal yang harus kami lakukan. Dalam laga ini (menghadapi Dortmund), kami berhasil melakukannya," ujar Pochettino seperti disitat ESPN FC.
"Berhenti membicarakan tentang hoodoo dan hal-hal semacam itu. Mari mulai membicarakan hal-hal fantastis, seperti kemenangan yang kami raih sekarang. Saya kira, kemenangan ini penting untuk mengakhiri segala spekulasi negatif yang menyelimuti kami (soal kutukan Wembley). Kemenangan ini adalah modal yang baik bagi kami sebagai awal untuk mengarungi kompetisi Liga Champions," tambahnya.
Harry Kane, pahlawan kemenangan Tottenham dalam laga ini lewat dua gol yang ia torehkan, menyebut bahwa ini adalah kemenangan yang luar biasa. Secara tersirat, ia juga mengungkapkan rahasia kemenangan timnya dalam laga ini, yaitu bermain lebih pintar daripada para pemain Borussia Dortmund.
"Ini adalah kemenangan yang luar biasa. Apalagi kami meraihnya di Wembley, tempat yang memang seharusnya memberikan keuntungan bagi kami. Di Liga Champions musim lalu, kami kerap gagal meraih hasil positif di kandang. Kami belajar dari pengalaman tersebut, dan ingin hal yang sama tidak terulang kembali," ujar Kane seperti dilansir BT Sport.
"Dalam ajang sekelas Liga Champions, Anda dituntut harus bermain pintar. Anda tidak selamanya harus menekan lawan di lapangan yang sebesar ini. Pada pertandingan tadi (melawan Dortmund), kami memanfaatkan serangan balik dan mengeksploitasi ruang kosong di lini pertahanan mereka," tambahnya.
Spurs memang bermain lebih pintar, tapi jangan jemawa dulu
Pada laga kali ini, Spurs memang tampil lebih efektif. Pengalaman buruk yang mereka dapatkan kala bersua Borussia Dortmund dalam ajang Liga Europa dua musim yang lalu, serta pengalaman buruk mereka dalam ajang Liga Champions musim lalu, benar-benar mereka jadikan pelajaran dalam menghadapi Dortmund di laga perdana Liga Champions musim 2017/2018 ini.
Meski tidak terlalu banyak menguasai bola (ball possession Spurs kalah dari Dortmund, persentase 40% berbanding 60%), Spurs nyatanya memang bermain lebih efektif dengan jumlah tembakan yang lebih banyak (13 tembakan berbanding 10 milik Dortmund). Serangan-serangan balik yang mereka lancarkan pun kerap membahayakan gawang Dortmund, yang dalam laga itu tampil cukup dominan.
Soal penguasaan bola ini, Pochettino pun mengakui bahwa Dortmund memang menguasai pertandingan dan begitu dominan dalam laga tersebut. Oleh karena itu, ia tak ragu menyebut kemenangan ini adalah kemenangan yang masif bagi timnya.
"Saya kira kemenangan ini lebih dari sekadar tiga poin semata. Kemenangan ini baik untuk meningkatkan kepercayaan diri kami, meski ke depannya kami harus belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Pertandingan cukup sulit, apalagi mereka (Dortmund) juga cukup dominan dalam laga ini. Kami masih harus meningkatkan level permainan kami, namun dengan kemenangan ini, hal itu juga menunjukkan bahwa kami memiliki kekuatan," ujar Pochettino.
Memang kemenangan ini bernilai penting, tapi seperti yang diujarkan oleh Pochettino, Spurs jangan sampai jemawa terlebih dahulu. Ini masih awal, dan Spurs pun masih harus bersua lawan-lawan berat di depan macam Real Madrid di Liga Champions ini. The Lilywhites memang sudah lebih matang, tapi tidak ada salahnya untuk belajar agar bisa lebih baik lagi ke depannya.
foto: @Squawka
Komentar