Lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris pekan kelima menghadirkan salah satu pertandingan yang cukup menarik, yaitu Manchester United menghadapi Everton di Old Trafford. Hal yang menarik dari pertadingan ini yaitu kembalinya sang legenda mereka, Wayne Rooney, ke Old Trafford.
Rooney kembali ke Old Trafford dengan mengenakan jersey berwarna biru (Everton), bukan lagi menggunakan jersey berwarna merah yang sudah ia pakai selama 13 tahun terakhir. Sebelum musim 2017/2018, ia memutuskan hengkang ke Everton karena tidak mendapat tempat di skuat utama United musim ini.
Menghadapi United yang merupakan kesebelasan di mana ia meraih 16 gelar selama berkarier menjadi hal yang penuh dilematisme bagi seorang Rooney. Namun di pertandingan semalam ia tetap bermain profesional. Dua tendangan berhasil ia lesakkan ke gawang United, satu di antaranya on target.
Pada malam itu, United benar-benar mengerti bagaimana mereka memperlakukan legenda mereka sebagai lawan. Selama Rooney bermain di lapangan, para penonton benar-benar memberika teror karena ia adalah lawan.
Salah satu bukti teror dari para penonton adalah chant “You scouse b*stard!” yang sempat terdengar ketika Rooney melakukan pelanggaran kepada pemain United. Salah satunya adalah ketika ia melanggar De Gea. Seperti yang kita tahu, Rooney adalah seorang scouser (kelahiran Liverpool), salah satu rival mancunian (kelahiran Manchester).
Namun begitu Rooney ditarik di babak kedua pada menit ke-82, standing ovation dilakukan oleh seisi stadion Old Trafford. Bahkan seorang Jose Mourinho langsung menghampiri Rooney dan bersalaman kepadanya.
Selain tepuk tangan yang penonton lakukan, chant-pun diberikan kepada pemain bernomor punggung 10 tersebut. Para penonton menyanyikan chant “Rooney is a white Pele”, salah satu nyanyian yang sering terdengar ketika Rooney masih berseragam United.
Satu hal menarik lainnya adalah kesopanan para pemain United yang hanya mencetak satu gol saja selama Rooney masih bermain dan satu gol itu dicetak oleh Luis Antonio Valencia di menit ke-4.
Melihat Rooney keluar di menit ke-82 membuat para pemain United berpikir sudah saatnya mereka menghancurkan Everton. Dan benar saja, di sisa pertadingan, Romelu Lukaku dkk memnghancurkan Everton dengan tambahan tiga gol sekaligus. Gol dicetak oleh Henrikh Mikhitaryan, Lukaku, dan Anthony Martial di akhir pertandingan
Apakah para pemain United sengaja untuk tidak membantai ketika Rooney masih bermain? Seorang Gary Lineker pun mengatakan di akun Twitter-nya: “Sangat pantas Man United menunggu Wayne Rooney keluar untuk menghancurkan Everton.”
Bisa dibilang United berhasil “menjaga kesopanan” kepada pemain legenda mereka. Para penonon tetap memberikan teror kepada lawannya ketika bermain di Old Trafford, siapa pun mereka, bahkan untuk pemain yang telah berjasa. Tapi rasa hormat tetap mereka berikan kepada pemain tersebut, terlihat dari perlakuan yang mereka berikan kepada seorang Rooney ketika ia ditarik keluar.
Dengan kemenangan atas Everton, United terus menjaga rekor tak terkalahkan mereka di awal musim ini. Empat kemenangan dan satu hasil imbang diraih di lima pertadingan di awal musim ini. 16 gol telah mereka lesakkan dan sementara ini United berada di peringkat satu bersama Manchester City... atau peringkat dua secara teknis karena City unggul secara abjad.
(RH)
Komentar