Indonesia terancam mengalami penurunan peringkat di rangking FIFA. Tidak dihitungnya pertandingan uji tanding melawan Kamboja yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Rabu (4/10) menjadi penyebabnya. Laga tersebut tidak akui sebagai pertandingan uji tanding resmi oleh FIFA, hal yang membuat hasil dalam laga tersebut tidak akan berpengaruh apa-apa bagi Tim Garuda di rangking FIFA.
Direktur Media PSSI, Gatot Widakko, mengungkapkan bahwa laga melawan Kamboja seharusnya bisa masuk dalam penghitungan FIFA, namun karena Indonesia terlambat men-submit lawan, maka respons pun tidak diberikan FIFA. Keterlambatan Indonesia melakukan submit dikarenakan Mauritania, sebagai lawan pertama Indonesia, membatalkan uji tanding tersebut. Kemudian, PSSI pun mencari alternatif lain dengan mengajak Kamboja sebagai lawan pengganti.
"Rencana awalnya, timnas akan melakoni laga bertajuk `FIFA Matchday` melawan timnas Mauritania. Setelah kami kirimkan datanya untuk registrasi ke FIFA, ternyata pihak Mauritania membatalkan laga uji tanding. Untuk itu kami mencari penggantinya," terang Gatot.
"Sebagai penggantinya kami tanding submit data lagi untuk beruji tanding untuk melawan Kamboja dan sampai sekarang, memang, belum direspons oleh FIFA. Hasilnya, ya, karena ini tidak mendapat respons maka kami agendakan uji tanding melawan Kamboja ini bertajuk Friendly Match," tambahnya.
Indonesia saat ini masih berada di posisi 169 dengan total 116 poin. Posisi tersebut rentan tergusur oleh negara lain yang posisinya berada di bawah mereka. Salah satu kesebelasan yang mengancam posisi Indonesia hadir dari tim asal Asia Tenggara lainnya, Kamboja.
Sebab setelah berhadapan melawan Indonesia mereka akan menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Asia melawan Vietnam. Tentu saja laga tersebut diakui sebagai pertandingan resmi yang diakui FIFA, sehingga hasil dari laga tersebut akan berpengaruh pada posisi mereka di tabel ranking FIFA.
Baca juga: Bagaimana Caranya Agar Pertandingan Internasional Bisa Diakui oleh FIFA?
Kamboja bisa menggusur Indonesia dengan skema jika mereka bisa mengalahkan Vietnam dengan skor berapapun. Sebab, kemenangan dalam pertandingan melawan Vietnam akan membuat perolehan poin Kamboja bertambah menjadi 144 poin, dari 110 yang menjadi poin mereka saat ini. Bahkan, bila hasil pertandingan tersebut berakhir imbang, potensi Kamboja untuk menggeser posisi Indonesia tetap terbuka. Sebab hasil imbang atas Vietnam tetap membuat poin mereka melonjak, menjadi 121.
Selain Kamboja, kesebelasan lain yang juga berpotensi menggusur posisi Indonesia adalah Nepal, yang akan menghadapi Tajikistan di pertandingan Kualifikasi Piala Asia. Berbeda dengan Kamboja yang hanya membutuhkan hasil imbang saja atas Vietnam, Nepal justru dituntut mampu memenangkan pertandingan tersebut. Sebab, kemenangan atas Tajikistan akan membuat perolehan poin mereka bertambah menjadi 136.
Kalian bisa menghitung kemungkinan perubahan poin peringkat FIFA pada tautan berikut ini.
Tentunya cukup disayangkan melihat kondisi seperti ini, sebab laga melawan Kamboja bukanlah satu-satu pertandingan ujicoba di masa jeda Internasional yang tidak diakui oleh FIFA. Sebelumnya, pertandingan lantaran Indonesia melawan Fiji juga tidak diakui sebagai pertandingan uji tanding resmi, sebab tanggal pertandingan tersebut tidak masuk dalam kalender FIFA.
Jadi, pertandingan terakhir Indonesia yang diakui FIFA adalah saat mereka bermain imbang 0-0 melawan Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, beberapa waktu lalu. Dua pertandingan dilakoni, tanpa adanya penghitungan FIFA tentunya menjadi kabar yang kurang mengenakan bagi Indonesia yang tengah berupaya memperbaiki posisi mereka di rangking FIFA.
Seperti diketahui, posisi Indonesia sempat anjlok, menyusul sanksi pembekuan FIFA kepada PSSI pada 2015 lalu. Selama kurun waktu satu tahun lamanya, Indonesia terpaksa absen di laga Internasional, yang kemudian membuat posisi mereka turun hingga posisi 187. Beruntung Indonesia mampu memperbaiki posisi mereka, setelah menembus partai final Piala AFF 2016.
Baca juga: Peringkat Indonesia dan Rumus Menghitung Ranking FIFA
Komentar