Para Pemain Mabuk Saat Latihan, Penyebab Cile Gagal ke Piala Dunia

Label juara Copa America 2015 dan 2016 tampaknya membuat sejumlah pemain Cile mawas diri. Para pemain Cile pun dianggap tidak profesional saat berlaga di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Cile akhirnya gagal ke Piala Dunia 2018.

Pada laga terakhir, Cile kalah 3-0 dari pemuncak klasemen, Brasil. Kekalahan tersebut dibarengi dengan kemenangan Argentina dan hasil imbang antara Kolombia dan Peru (meski diduga lewat main mata). Cile pun harus puas menempati peringkat keenam dengan torehan 26 poin. Meski sama dengan Peru, Cile kalah selisih gol.

Sikap tidak profesional para pemain Cile sendiri diungkapkan oleh Carla Pardo, istri dari kapten timnas Cile, Claudio Bravo. Lewat akun Instagramnya, ia membeberkan sikap para pemain Cile yang datang ke tempat latihan dalam kondisi mabuk, sehingga latihan tak maksimal.

"Ketika kalian mengenakan seragam itu, itu harus dikenakan dengan profesionalisme. Aku tahu sebagian besar bekerja sangat keras, sementara yang lainnya datang ke latihan setelah pesta-pesta dan bahkan tidak berlatih karena rasa mabuk yang mereka alami," ungkap Pardo lewat akun carlapardolizana.

Pardo menyesalkan sikap sejumlah pemain Cile tersebut yang menyebabkan Cile gagal ke Piala Dunia 2018. Hal itu berbeda dengan sang suami, Bravo, yang menurutnya selalu tampil luar biasa di bawah mistar gawang.

"Terima kasih untuk semua momen indahnya, pilihanku. Terima kasih sang Captain Amerika untuk semua hal yang telah terjadi. Itu sungguh indah," ungkap Pardo yang juga dikutip Sky Sports. "Berhentilah menangis. Karena sekarang seluruh negeri sedang menangis. Aku menunggumu, kaptenku, dengan tangan terbuka."

Gracias por todos los lindos momentos mi selección????????gracias mi capitán America por todo lo vivido. Fue realmente hermoso. Pero cuando se ponen la camiseta tiene que ser con profesionalismo. Yo sé que la mayoría se pelaron el culo, mientras otros se iban de fiestas e incluso no entrenaban de la borrachera que llevaban. A quien le quepa el sombrero que se lo ponga y que se deje de andar llorando. Por qué ahora es un país entero el llora. Aquí te esperamos con los brazos abiertos mi capitán

A post shared by Carla (@carlapardolizana) on Oct 10, 2017 at 6:33pm PDT

Sebelum pertandingan melawan Brasil, Pardo sendiri cukup optimis. Dari situlah kekecewaan Pardo pada pemain Cile yang tidak profesional berasal, karena menurutnya hanya dengan permainan sepenuh hatilah Cile bisa mengalahkan Brasil dan melangkah ke Piala Dunia 2018.

"Hari ini, bersama #captainamerica, @claudiobravo1. Ayo, timnas Cile-ku yang hebat! Hari ini harus lebih baik dari sebelumnya! Sebuah negara akan berhasil jika bermain dengan hati!" tulis Pardo juga lewat akun Instagramnya. Namun ternyata Cile kalah dari Brasil dan gagal ke Piala Dunia.

Hoy con todo mi #capitanamerica @claudiobravo1 ?????? vamos mi linda selección Chilena?????? hoy más que nunca todo un país los estará alentando con el corazón??. Vamos carajo??????????????#vamoschile #rusia2018 #chilevsbrasil

A post shared by Carla (@carlapardolizana) on Oct 10, 2017 at 1:27pm PDT

Sang suami, Bravo, disebut-sebut akan pensiun dari timnas Cile dalam waktu dekat, terlebih setelah Cile gagal ke Piala Dunia 2018. Tapi menurut Bravo, yang terpenting sekarang adalah para pemain Cile harus bangkit dari keterpurukan ini.

"Kami membuat sulit kami sendiri. Kami seharusnya sudah mengamankan tempat sebelum pertandingan ini. Pada waktunya kami berusaha, sudah terlambat," kata Bravo dikutip ESPNFC. "Aku akan butuh waktu untuk berpikir [pensiun]. Empat tahun lagi membuat Anda sangat lelah. Banyak hal akan diputuskan dalam ketenangan, aku harus berbicara dengan orang-orang penting sebelum mengambil keputusan."