Evangelos Marinakis, pemilik kesebelasan Inggris Nottingham Forest dan kesebelasan Yunani Olympiacos, menjadi sorotan atas dakwaan pengaturan skor di Yunani. Dakwaan dilayangkan oleh Pengadilan Tinggi Athena.
Marinakis, pengusaha di bidang perkapalan, didakwa bersama 27 orang lain. Termasuk di antaranya adalah pemilik saham dan ofisial beberapa kesebelasan Yunani, juga mantan wasit dan pejabat asosiasi sepak bola Yunani. Ke-28 orang tersebut dijadwalkan menjalani persidangan pada tanggal yang belum ditentukan di tahun 2018.
Dakwaan-dakwaan lain terhadap Marinakis adalah: mendirikan komplotan pengatur skor, keanggotaan dalam organisasi kriminal, penipuan, pemerasan, pembakaran properti secara terencana, pengeboman toko roti yang dimiliki seorang wasit Yunani,
Pengadilan Tinggi Athena memerintahkan Marinakis untuk mundur dari jabatannya di Olympiacos per 23 November. Hukum olah raga Yunani menyebutkan, seorang pengusaha tidak boleh terlibat dalam asosiasi olah raga apa pun hingga masa persidangan selesai. Tanggal pasti belum ditetapkan.
Marinakis, kepada BBC, mengatakan bahwa dakwaan-dakwaan yang dilayangkan kepada dirinya diciptakan oleh lawan-lawan yang cemburu, untuk merusak dan mengganggu keberhasilannya bersama Olympiacos.
Lewat situs resmi Olympiacos, pada 8 November 2017, Marinakis secara resmi menyangkal dakwaan-dakwaan yang dilayangkan kepadanya. Dalam pernyataan yang sama Marinakis menyerahkan jabatannya, secara sementara, kepada Giannis Moralis selaku Wali Kota Piraeus dan Wakil Presiden Olympiacos.
Tetap di Nottingham
Marinakis mengambil alih kepemilikan Nottingham Forest dari pengusaha Kuwait, Fawaz al-Hasawi, pada Mei lalu. Saat proses pengambilalihan kepemilikan ini berjalan, Marinakis masih menjalani proses panjang investigasi menyangkut keterlibatannya dalam kasus korupsi dan pengaturan skor di Yunani.
Proses pengambilalihan kepemilikan Forest berjalan lancar, terlepas dari investigasi yang berjalan, karena Marinakis dinyatakan lulus dari pemeriksaan wajib terhadap calon pemilik dan direktur kesebelasan Inggris. Pemeriksaan ini dilakukan oleh pihak English Football League, yang telah secara menyeluruh mencermati semua hal yang berhubungan dengan Marinakis sebelum mengeluarkan izin.
Individu yang sedang menjalani proses investigasi tindak kriminal tetap dapat dan tetap dinyatakan layak memiliki kesebelasan Inggris hingga hukuman dijatuhkan.
Komentar