Persebaya Surabaya memastikan diri lolos ke babak Semifinal Liga 2 Indonesia 2017. Klub berjuluk Bajul Ijo itu menapak ke babak empat besar setelah mengalahkan PSPS Riau 1-0 dalam pertandingan kedua Perempatfinal Grup Y yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (18/11).
Kemenangan atas PSPS membuat Persebaya kokoh di puncak klasemen Grup Y dengan enam poin. Sebelumnya pada pertandingan pertama mereka berhasil mengalahkan PSIS Semarang 1-0. Perolehan poin Irfan Jaya dan kawan-kawan tidak akan lagi bisa dikejar oleh kompetitor lainnya, bahkan jika mereka kalah di laga pamungkas melawan PSMP Mojokerto Putra, Selasa (21/11).
Selain itu apapun hasil yang diraih saat jumpa PSMP di laga terakhirnya pun tidak akan menggoyahkan posisi mereka di puncak klasemen. Artinya, Persebaya lolos ke semifinal dengan status sebagai juara Grup Y. Hal tersebut dikarenakan Persebaya unggul head to head atas PSIS dan PSPS yang akan saling berjibaku untuk memperebutkan sisa satu tiket Semifinal Liga 2 2017. Besar kemungkinan pada babak empat besar Persebaya akan berjumpa dengan Martapura FC yang lolos dengan status sebagai juara Grup X.
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, mengaku lega karena sebelum perempat final berakhir, Persebaya sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal. Pelatih asal Argentina itu mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut menjadi keuntungan bagi Bajul Ijo karena mereka memiliki waktu persiapan yang lebih panjang untuk bertarung di babak Semifinal. Satu hal lain, Persebaya juga tidak perlu lagi menguras tenaga dan pikiran pada pertandingan terakhirnya menghadapi PSMP.
"Terpenting bagi kami saat ini adalah kepastian lolos ke babak semifinal. Kami masih punya banyak waktu untuk persiapan. Tapi, dengan kepastian ini kami bisa lebih enjoy sekarang,” kata mantan Pelatih Persipura Jayapura itu, seusai pertandingan.
Vera melanjutkan bahwa dirinya terlalu memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi pada babak Semifinal nanti, Martapura FC atau PSMS sama-sama lawan berat bagi Persebaya. Meski begitu Vera mengaku bahwa timnya takkan gentar, sebab upaya Persebaya untuk mewujudkan target promosi ke Liga 1 hanya tinggal beberapa langkah lagi.
“Di semifinal, siapapun lawan yang akan kami hadapi saya tidak terlalu memikirkannya. Sebab semua lawan sama saja bagi kami, mereka pasti ingin menang untuk lolos ke final juga. Sekarang, kami sudah sampai sejauh ini, kami akan berusaha untuk lolos ke final dan promosi. Intinya kami fokus pada apa yang harus kami lakukan untuk menghadapi itu," sambungnya.
PSIS Buka Peluang Lolos
Sementara itu kans PSIS untuk lolos ke semifinal kembali terbuka setelah pada pertandingan lainnya, mereka berhasil mengalahkan PSMP dengan skor telak 3-0. Nasib PSIS sebelumnya berada di ujung tanduk lantaran pada pertandingan pertama mereka kalah 0-1 dari Persebaya. Namun berkat kemenangan atas PSMP, PSIS akhirnya berhasil meraih tiga poin pertamanya, yang artinya mereka menyamai perolehan poin PSPS saat ini.
PSIS bisa mendampingi Persebaya ke semifinal dengan catatan minimal meraih hasil imbang saat jumpa PSPS di partai pamungkasnya, sebab di tabel klasemen sementara klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu saat ini menduduki peringkat dua karena unggul selisih gol dari PSPS.
Namun pelatih PSIS, Subangkit, mengakui bahwa timnya tidak akan mengejar target minimal saat jumpa PSPS. Kemenangan akan tetap menjadi skala prioritas PSIS saat jumpa Askar Bertuah, sebab dengan tambahan tiga poin dalam laga tersebut akan membuat posisi PSIS jauh lebih aman untuk mencapai babak semifinal.
Subangkit melanjutkan, bahwa kemenangan atas PSMP menjadi modal berharga bagi PSIS untuk mengalahkan PSPS. Sebab kepercayaan diri dan tekat para pemainnya menanjak berkat kemenangan tersebut. Mantan Pelatih Persekabpas Pasuruan itu mengklaim bahwa dirinya sudah mengantongi peta kekuatan PSPS.
“Setelah ini kami ada dua hari waktu persiapan. Kami tentu akan mengerahkan segalanya untuk lolos ke Semifinal. Saya sudah lihat dua pertandingan yang dilakoni PSPS, melawan PSMP dan terakhir Persebaya. Dari dua pertandingan itu saya sudah bisa membaca permainan mereka,” terangnya.
“Selain itu, saya juga sudah bisa membaca pemain-pemain yang harus kami waspadai dalam pertandingan nanti. Salah satu yang akan kami antisipasi adalah penyerang mereka, Herman Dzumafo. Pada pertandingan pertama dia bisa cetak tiga gol, meski usianya sudah tidak lagi muda, tapi dia masih punya kualitas,” tukasnya.
Komentar