Persija Jakarta bakal mendapatkan tantangan berat dalam kiprahnya di Piala AFC 2018. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu dipastikan tergabung di Grup H, beberapa lawan tangguh sudah menanti mereka di grup tersebut.
Wakil Vietnam, Song Lam Nghe An FC dipastikan menjadi lawan Persija di fase grup Piala AFC 2018. Musim lalu, Song Lam Nghe An memang finis di posisi delapan klasemen akhir Liga 1 Vietnam, namun mereka berstatus sebagai juara Vietnam Cup 2017. Melalui gelar tersebut, mereka berhak tampil di Piala AFC 2017.
Sementara untuk dua lawan lainnya, Persija masih harus menunggu kepastian Tampines Rovers dan Johor Darul Takzim (JDT) yang akan terlebih dahulu melakoni pertandingan babak eliminasi Liga Champions Asia (LCA) 2018. Bila Tampines dan JDT gagal melaju ke putaran final LCA 2018, maka dipastikan kedua kesebelasan tersebut akan menjadi kompetitor Macan Kemayoran di fase grup Piala AFC.
Tampines pada musim lalu memastikan gelar runner-up di klasemen akhir Liga Singapura 2017. Klub berjulukan The Tags itu kalah selisih poin dari Albirex Niigata Singapore FC yang pada akhir musim keluar sebagai juara dengan total poin 62. Bila Tampines mampu lolos ke putaran final LCA 2018, posisi mereka di Piala AFC dipastikan menjadi milik Geylang United, yang pada musim lalu duduk di posisi empat klasemen akhir Liga Singapura.
Sementara JDT, berstatus sebagai juara Liga Malaysia musim lalu. Klub berjuluk Harimau Selatan itu juga tercatat sebagai jawara Piala AFC tahun 2015. Bila melihat prestasinya dalam beberapa tahun terakhir, JDT bisa dibilang sebagai calon lawan paling berat bagi Persija di fase grup Piala AFC. Kalau pun JDT akhirnya bisa melaju ke putaran final LCA 2018, Persija belum bisa bernapas lega karena masih ada Selangor FA yang akan menggantikan posisi JDT di Piala AFC.
Drawing Grup Piala AFC 2018. Sumber: Twitter AFC
Bali United Sudah Ditunggu Jawara Liga Jepang
Wakil Indonesia di kompetisi Asia bukan hanya Persija, masih ada Bali United yang berpeluang lolos ke putaran final LCA 2017. Namun sebelum menembus putaran final LCA, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu harus terlebih dahulu melewati dua pertandingan babak eliminasi menghadapi Tampines Rovers dan Chiangrai United.
Seandainya mampu melewati hadangan Tampines dan Chiangrai, Bali United sudah ditunggu Shanghai SIPG di babak play-off. Melihat calon lawan yang akan dihadapi untuk mendapatkan tiket putaran final LCA 2017, Bali United tampaknya akan mengalami kesulitan.
Drawing Grup LCA 2018. Sumber: twitter AFC
Paling sulit tentunya melewati hadangan Shanghai SIPG. Namun bila tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu berhasil lolos ke putaran final, mereka sudah ditunggu Kawasaki Frontale (Jepang), Ulsan Hyundai (Korea Selatan) dan Melbourne Victory (Australia). Kawasaki Frontale adalah juara J-League 1, Ulsan juara Piala FA Korsel, sedangkan Melbourne merupakan runner-up A-League musim lalu.
Namun bila Bali United gagal menembus putaran final LCA, mereka tetap mencicipi persaingan di kompetisi Asia musim depan di ajang Piala AFC. Di kompetisi level dua Asia itu, Bali United dipastikan menempati Grup G, bersama Yangon United (Myanmar), FLC Thanh Hóa atau Ha Noi, dan runner-up Liga Filipina (kompetisi belum berakhir). Hanya saja jika Bali United gagal ke putaran final LCA, itu artinya Madura United tak bisa tampil di Piala AFC.
Baca juga: Terjalnya Langkah Bali United untuk Tampil di Fase Grup Liga Champions Asia
Komentar