Persib Bandung resmi memperkenalkan Oh In-Kyun, Bojan Malisic, dan Victor Igbonefo sebagai penggawa anyar mereka di kompetisi musim depan. Ketiga pemain tersebut resmi menandatangani kontrak kerjasama bersama Persib pada Jumat (5/1) di Graha Persib, Jl. Sulanjana, Kota Bandung.
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono, mengungkapkan bahwa ketiga pemain tersebut mendapat kontrak dengan durasi beragam. Malisic dan In Kyun diikat kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan. Sementara Igbonefo diikat dengan durasi kontrak hingga tiga musim ke depan.
“Pertimbangannya (kontrak tiga tahun untuk Igbonefo) ada dari jajaran pelatih, artinya melihat dari segi potensi yang dia miliki, banyak juga dari klub lain yang sebetulnya meminati Victor, tidak hanya di Indonesia tapi juga klub asing,” sambungnya.
Bergabungnya In-Kyun, Malisic, dan Igbonefo membuat Persib sudah memenuhi kuota pemain asing di kompetisi musim depan. Sebelumnya "Maung Bandung" memastikan mempertahankan Michael Essien dan Ezechiel N’douassel yang telah menjadi pilar andalan Persib sejak musim lalu.
“Sesuai dengan kebutuhan tim saja kalau penambahan pemain. Untuk sekarang, komposisi pemain Persib sudah lengkap di semua posisi. Kalau pun ada tambahan, itu pasti pemain lokal. Sebab kuota pemain asing kami sudah tercukupi semuanya,” terang Kuswara.
"Kami berharap tiga pemain ini bisa menambah kekuatan Maung Bandung musim depan. Tiga orang ini tidak perlu kita ragukan lagi kualitasnya dan kami percaya betul dengan jajaran pelatih yang telah memberikan rekomendasi kepada kami, manajemen."
Dalam persiapannya mengarungi kompetisi musim 2018, Persib sudah mendatangkan lima pemain baru. Selain In Kyun (33 tahun), Malisic (32 tahun), dan Igbonefo (33 tahun) sebelumnya ada nama Eka Ramdani (33 tahun) dan Airlangga Sutjipto (32 tahun) sebagai penggawa anyar "Maung Bandung".
Satu hal yang unik dari proses perburuan pemain baru yang dilakukan Persib musim ini adalah semua pemain yang didatangkan sudah berusia lebih dari 30 tahun. Dengan bergabungnya In-Kyun, Malisic, Igbonefo, Eka, dan Airlangga, saat ini Persib memiliki 16 pemain berusia lebih dari 30 tahun.
Tercatat, 11 penggawa "Maung Bandung" lainnya yang berusia 30 tahun ke atas saat ini adalah Wildansyah (31), Michael Essien (35), Toni Sucipto (31), Sergio van Dijk (35), Achmad Jufriyanto (30), Supardi Nasir Bujang (34), Hariono (32), Ezechiel N`Douassel (30), Tantan (35), Atep (32), dan I Made Wirawan (36).
Menanggapi banyaknya pemain Persib musim ini yang berusia lebih dari 30 tahun, Kuswara menyampaikan bahwa dalam memilih pemain pelatih tidak hanya melihat dari satu aspek. Menurutnya, ada banyak pertimbangan terutama soal jam terbang dan pengalaman dalam bermain.
“Jadi tidak hanya skill, tapi melihat juga kemampuan dan lain sebagainya. Urusan pemain, semuanya kami serahkan kepada jajaran pelatih, semua pemain lokal dan asing rekomendasi pelatih, jadi kami tinggal menyetujui saja apa yang sudah direkomendasikan. Tentunya pertimbangannya banyak tapi salah satunya, pelatih masih percaya dengan kemampuan mereka.”
Siap hadapi tekanan
Soal pemain tua, kedatangan In-Kyun mungkin yang paling disoroti. Sebelumnya banyak Bobotoh menilai bahwa In-Kyun terlalu uzur untuk bergabung bersama Persib. Namun, pemain asal Korea Selatan itu tak menjadikan sorotan soal usianya yang sudah 33 tahun itu sebagai tekanan. Ia malah semakin termotivasi menunjukkan kualitasnya.
“Saya dengar banyak Bobotoh bilang saya pemain tua. Tapi saya jadi lebih semangat, saya mau tunjukkan di lapangan saya belum habis. Kemarin saya lihat foto ada Lee Min Hoo, bintang K-pop. Tapi yang datang orang tua. Tapi saya berharap Bobotoh mendukung saya, kalau saya main jelek tidak apa-apa ditekan. Tapi saya siap maksimal main untuk Persib,” tegasnya.
Sementara Malisic, usianya yang sudah menginjak 32 tahun tidak terlalu disoroti. Namun ada tekanan lain yang ia hadapi. Tekanan tersebut berupa ekspektasi besar kepadanya bisa menjadi suksesor Vladimir Vujovic.
Vujovic memutuskan mundur dari skuat Persib setelah kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 usai digelar. Selama tiga musim berkostum Persib, sosok yang akrab disapa Vlado itu dikenal sebagai benteng kokoh yang menggalang lini belakang Persib. Musim lalu Vlado menjadi sosok sentral yang membuat Persib menjadi salah satu kesebelasan dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
“Saya pikir jika kamu beri seratus persen di setiap laga dan berjuang untuk tim, fans akan beri dukungan dengan sendirinya. Bahkan jika kamu mengalami kekalahan, mereka tetap akan mendukung kamu. Saya menyukai tekanan tapi saya tidak merasakan itu sebagai tekanan,” tegasnya.
Senada dengan Malisic, Igbonefo juga mengungkapkan bahwa tekanan adalah hal yang jamak dalam sepakbola, khususnya dari suporter yang tentunya ingin melihat timnya selalu menang. Mantan pemain Persipura Jayapura itu percaya bahwa Bobotoh akan memberikan dukungannya kepada dirinya dan tim, secara keseluruhan.
"Sebelumnya sudah ada banyak tawaran datang kepada saya. Tapi saya mau pilih yang terbaik buat karier. Saya tahu Persib yang terbaik buat saya. Saya pernah main di luar di Thailand tapi setelah ada pembicaraan sama Persib, saya langsung pilih Persib. Jadi saya harus bisa memberikan yang terbaik. Target saya, membawa tim ini menjadi lebih baik dari musim lalu," tukas Igbonefo.
Foto: Adil Nursalam
Komentar