Joe Hart diharapkan menjadi aset penting bagi West Ham United untuk mengarungi Liga Primer Inggris 2017/2018. Hart memiliki pengalaman di Liga Primer Inggris meskipun musim sebelumnya ia memperkuat Torino di Serie-A.
Pengalamannya di Liga Primer Inggris sudah didapatkan Hart sejak bergabung bersama Manchester City pada 2006. Kemudian ia mencapai puncak karirnya saat mulai dipercaya sebagai kiper utama City sejak musim 2010/2011.
Hart pun dipercaya menjadi kiper utama West Ham sejak direkrut pada bursa transfer musim panas lalu. Tapi Hart cuma dipercaya sampai pertandingan pekan ke-14 saja. Sisanya, West Ham yang kini dilatih David Moyes, kembali mempercayakan posisi kiper kepada Adrian dalam delapan pertandingan terakhir Liga Primer Inggris musim ini.
Hart baru diberikan kepercayan menjadi kiper utama lagi ketika menghadapi Arsenal pada pertandingan Piala Liga 2017/2018, 19 Desember 2017. Hart pun kembali menjadi kiper utama pada pertandingan Piala FA yang digelar di Stadion Montgomery Waters Meadow, Senin (8/1).
Laga tandang itu tidaklah sembarangan bagi Hart karena melawan mantan kesebelasannya, yaitu Shrewsbury Town. Hart pun berhasil tampil menawan karena menjaga gawangnya tanpa kebobolan. Tapi rekan-rekannya tidak mampu mencetak gol sehingga skor 0-0 mengakhiri pertandingan.
Di sisi lain, Hart harus berterima kasih kepada salah satu pendukung West Ham yang datang langsung ke stadion. Salah satu pendukung West Ham itu meminjamkan topi kepada Hart yang selama awal babak pertama tampil sedikit kesulitan karena silau matahari.
https://twitter.com/Sporf/status/950010068753354752?s=08
Setelah dipinjamkan topi, Hart melakukan dua penyelamatan penting. Diketahui bahwa topi itu miliki Jack Martin-Kenny yang diungkapkan melalui akun Twitter miliknya.
https://twitter.com/jmk_1997/status/950007669569544193
Tapi ada juga yang menjadikan kejadian itu sebagai bahan lelucon, mengaitkan Hart dengan merk sampo yang iklannya dibintangi olehnya. "Pendukung West Ham United yang baik hati yang meminjamkan topi untuk Joe Hart tidak perlu khawatir, dia menggunakan Head & Shoulders," tulis salah satu pendukung West Ham seperti dikutip dari The Sun.
Ada juga yang memberikan lelucon bahwa Hart telah melanggar citra dari Head & Shoulder dengan menggunakan topi saat bertanding. Menggunakan topi dianggap sama dengan menutupi rambutnya yang menjadi model sampo merk tersebut.
https://twitter.com/dpwhufc/status/950005772934578177
Tapi pertandingan kemarin bukanlah pertama kali Hart mengenakan topi saat berlaga. Kiper 30 tahun itu pernah memakai topi ketika membela timnas Inggris dan Man City. Hart juga bukanlah kiper pertama yang dipinjamkan topi dari pendukungnya karena silau cahaya matahari saat bertanding. Pada 25 November lalu, kiper Leeds United, Felix Wiedwald, juga dipinjamkan topi oleh pendukungnya ketika menghadapi Barnsley FC pada pertandingan Liga Championship 2017/2018. Tapi yang jelas, skor 0-0 masih memberikan West Ham peluang lolos ke babak keempat Piala FA musim ini.
Sumber lain: Mirror.
Komentar