Paceklik gol Marko Simic berakhir. Pada laga melawan Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (31/3), penyerang berkebangsaan Kroasia itu mencetak dua gol untuk membawa Persija menang 3-1.
Sebelumnya, Simic gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan kompetitif bersama Persija. Paceklik gol Simic dimulai pada dua pertandingan melawan Song Lam Nghe An di Piala AFC 2018 dan berlanjut di laga melawan Bhayangkara FC pada partai pembuka Liga 1 Indonesia 2018.
Dalam pertandingan menghadapi Bhayangkara, Simic memiliki setidaknya tiga peluang matang untuk membobol gawang Awan Setho Rahardjo. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Laga tersebut berakhir imbang 0-0.
Paceklik gol yang menimpa Simic cukup mengherankan, apalagi bila dibandingkan dengan penampilan sang pemain di Piala Presiden 2018 lalu. Di turnamen pramusim itu, performa Simic sangat luar biasa. Total 11 gol berhasil dicetak, yang membuatnya dianugerahi gelar pencetak gol terbanyak. Tak hanya itu, penyerang berusia 30 tahun itu pun mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik.
Gagal mencetak gol di tiga pertandingan terakhirnya membuat banyak pihak menganggap Simic mengalami penurunan performa. Bahkan tak sedikit yang meragukan kualitasnya sebagai penyerang tajam.
Tapi Simic akhirnya berhasil membuktikan bahwa dirinya masih tajam. Dua gol di laga melawan Arema menjadi pembuktiannya. Sejak awal pertandingan, pergerakan Simic kerap merepotkan barisan pertahanan Arema. Tak ayal, dua sampai tiga pemain belakang Arema kerap memberi pengawalan khusus baginya.
Di awal babak pertama, setidaknya Simic punya tiga peluang untuk mencetak gol. Salah satunya di menit ketujuh, umpan silang Rezaldi Hehanusa berhasil ditanduknya. Sayang, sundulannya itu melayang di atas mistar gawang Arema. Simic kembali mengancam gawang Arema pada menit ke-20, tapi sepakan setengah voli yang dilepaskannya dari luar kotak penalti melenceng.
Baru pada menit ke-28, Simic mencatatkan namanya di papan skor. Simic berhasil menyontek bola hasil umpan silang Rezaldi untuk membobol gawang Kurniawan Kartika Aji.
Keunggulan Persija tak bertahan lama. Pada menit ke-33, Arema mampu mencetak gol penyama kedudukan. Ahmet Atayev, sukses membobol gawang Andritany Ardhiyasa setelah memanfaatkan bola rebound hasil sepakan bebas Balsa Bozovic. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Setelah turun minum, tensi pertandingan tak menurun. Persija dan Arema masih menerapkan pola permainan terbuka, hingga jual beli serangan masih menghiasi jalannya pertandingan. Tapi, pada menit ke-52, Persija kembali unggul. Simic mencetak gol keduanya setelah menanduk umpan hasil sepakan pojok Ismed Sofyan.
Arema semakin terbenam, setelah pada menit ke-82 Jaimerson Xavier da Silva mencetak gol ketiga Persija. Bek Brasil itu sukses mengonversi umpan sepak pojok Ismed Sofyan. Tertinggal dengan selisih dua gol membuat Arema meningkatkan intesitas serangan. Tapi, sampai laga berakhir tidak ada gol tambahan yang berhasil dicetak Arema. Persija sukses mengunci kemenangan 3-1 atas Arema dalam laga keduanya di Liga 1 Indonesia 2018.
Komentar